Bandarlampung (ANTARA) - UPT Pengembangan Kerja Sama dan Layanan Internasional (PKLI) Universitas Lampung (Unila) kembali mengadakan monitoring dan evaluasi (Monev) studi mahasiswa asing Unila semester genap tahun 2023 di gedung rektorat, Senin, (28/8/23).
Kali ini monev diikuti delapan mahasiswa asing Unila yang mempresentasikan perkembangan studinya selama berkuliah di Unila.
Kepala UPT PKLI Unila Prof. Irza Sukmana, saat membuka acara menyampaikan pada prinsipnya UPT PKLI Unila ingin berakselerasi dan berkolaborasi untuk mengetahui perkembangan studi mahasiswa asing di Unila.
Oleh karena itu, ia berharap kegiatan monev ini tidak menjadi beban dan keresahan, tapi justru kesempatan untuk melakukan kerja sama sehingga mahasiswa asing Unila dapat dipastikan lulus tepat waktu.
“Ini yang harus dipikirkan dan apabila ada masalah di perkuliahan, it will not be late for us to solve the problem, “ katanya.
Ia juga menyampaikan agar mahasiswa asing tak perlu sungkan datang ke UPT PKLI jika membutuhkan bantuan dan ingin bertanya khususnya masalah SIAKADU. Masalah SIAKADU adalah hal yang sangat penting dan jika terlambat diatasi, maka akan menjadi masalah serius bagi mahasiswa asing.
Agenda monev diisi dengan presentasi dari setiap mahasiswa asing Unila yang hadir. Sesi ini dimoderatori oleh Kepala Divisi Layanan Internasional UPT PKLI , Moh. Wendy Trijaya, S.H., M.Hum..
Masing-masing mahasiswa asing melaporkan perkembangan kuliahnya seperti tantangan dan hambatan saat belajar dan bersosialisasi dengan lingkungan kampus serta nilai mata kuliah yang diambil.
Prof. Irza memastikan bahwa kegiatan Monev Studi Mahasiswa Asing akan dilakukan secara berkala. Ke depannya kegiatan ini akan dilakukan setiap periode libur semester.
