HUT RI, anak muda harus miliki semangat juang tinggi

id hut ri, kemerdekaan ri, hut 78, kaum milenial,gn Z

HUT RI, anak muda harus miliki semangat juang tinggi

Dian Ambarini. ANTARA/HO

Dan katanya kan di Lampung itu susah dapet kerja. Bener sih pak, kebanyakan orang Lampung pada merantau....
Bandarlampung (ANTARA) - Dirgahayu Republik Indonesia! Seperti diketahui, tema HUT ke-78 Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia 17 Agustus 1945 pada tahun ini adalah "Terus Melaju untuk Indonesia Maju".

Berkas pedoman identitas visual 78 tahun Kemerdekaan Indonesia menyebut, tema ini dipilih berdasar pencapaian progresif yang nyata telah diraih Indonesia dan segenap tumpah darah Indonesia, dan menjadikan posisi bangsa ini menguntungkan dalam melanjutkan gerakan pembangunan negara.

Nah, aksi nyata progresif ini perlu dengan semangat 'estafet'. Maka dari itu, dirgahayu RI ke-78 tahun ini mengajak seluruh elemen bangsa, melaju bersama, menggelorakan semangat perjuangan yang belum berakhir.

Bila diibaratkan, sebagaimana kita kenal olahraga estafet, tema HUT ke-78 RI ini pun merefleksikan spirit bersama atau pun semangat kolektif, berharmoni, gotong royong, berkolaborasi serta sinkronisasi irama gerak, dan sinergi pikiran dari tiap-tiap pelari untuk satu tujuan.

Ini merupakan energi gerak untuk bangsa Indonesia agar laju momentum ini Terus Melaju, untuk Indonesia Maju.

Demi turut memaknainya, dari Lampung, salah satu warga gen Z, Dian Ambarini (25), warga Jl Bukit Rigis Blok A Perum Wana Asri Kemiling, Bandarlampung menyebut kata inspiratif, demi menangkap keberdalaman pesan uraian tema HUT ke-78 RI tersebut.

"Terus Melaju untuk Indonesia Maju, menurutku ini tema yang inspiratif dan motivatif ya pak, bagi seluruh rakyat Indonesia dalam merayakan kemerdekaan Indonesia. Dan lagi tema ini tema yang relevan dan aktual dengan kondisi dan situasi bangsa Indonesia saat ini," ujar Dian, berharap semoga tema ini dapat menjadi pedoman dan arah bagi bangsa Indonesia melanjutkan perjuangan dan pembangunan untuk mencapai Indonesia Maju.

"Seperti ibaratnya lari 'estafet' menunjukkan bahwa Indonesia telah mencapai banyak prestasi antara lain menjadi Ketua ASEAN tahun 2023, memindahkan ibu kota negara dari Jakarta ke Kalimantan Timur di tahun mendatang, dan menjadi tuan rumah serta pemimpin G20 di tahun 2022," lanjut Dian.

Dian menegaskan, kemerdekaan Indonesia tidak boleh disia-siakan dan harus terus dipertahankan dengan jujur, tanggung jawab, dan cerdas. "Tema ini mengingatkan bahwa perjuangan bangsa Indonesia belum berakhir dan masih banyak tantangan harus dihadapi dan diselesaikan bersama-sama," ujar Dian patriotik.

Ditanya khusus soal estafet, semangat 'estafet' semacam, sejenis, sebentuk, atau seperti apa, yang ia pahami atau inginkan untuk diwujudkan demi agar seluruh elemen bangsa ini dapat melaju bersama, gelorakan semangat perjuangan yang belum berakhir seperti dimaksud, Dian menyorong dua hal.

"Pertama, Indonesia itu kan negara yang mempunyai potensi dan kelebihan yang nggak dimiliki oleh negara lain. Indonesia banyak pulau makanya disebut negara kepulauan. Tapi sayangnya masih belum bisa memaksimalkan potensi yang ada. Harapan saya, ke depannya Indonesia dapat menjadi salah satu negara maju dan besar yang dapat memanfaatkan potensi yang dimiliki dengan maksimal dan bijaksana," ujarnya lagi.

Dan kedua, imbuh Dian, perbaikan dalam sektor pendidikan. "Semoga Indonesia ke depannya lebih baik lagi dan berharap agar ke depannya menjadi lebih baik, tidak ada korupsi lagi, rakyatnya menjadi sejahtera, tak ada kasus-kasus (pelanggaran) HAM, dan rakyatnya bisa menerapkan "waktu adalah uang", ujar pengidola pahlawan nasional asal Bumi Rencong ini, Cut Mutia.

Dian Ambarini yang mengaku terakhir ikut menjadi peserta Upacara Bendera HUT RI di Istana Negara beberapa warsa silam ini pun enggan abstrak. Ia beri contoh sederhana di lingkungan sekitarnya, di Lampung, ihwal pemisalan semangat estafet yang mesti dilanjutkan, merujuk tema HUT ke-78 RI.

"Kapan terakhir ya? Beberapa tahun lalu sih pak, mungkin sebelum COVID-19 ya. Itu pun di Istana Negara. Kalau untuk Lampung, kayaknya pembahasannya masih soal pembangunan jalan pak ya. Gak mau banyak komen, cuma berharap jalanan Lampung bagus, itu aja," ujar Dian.

'Dan katanya kan di Lampung itu susah dapet kerja. Bener sih pak, kebanyakan orang Lampung pada merantau karena menurut mereka di luar Lampung justru lebih mudah dapet loker (lowongan kerja) daripada di kota sendiri. Kayak kemaren kan viral lagi, warga minta loker ke Menteri BUMN karena susah dapat kerja tanpa orang dalem. Ya itu benar pak. Jadi saya berharap supaya fokus ke rakyat kecil juga," kata Dian lagi.

"Dan semoga ke depannya Lampung maju, jalanan bagus, dan (warga) gak dipersulit dalam mencari pekerjaan di kota sendiri," katanya mengharapkan.

Selanjutnya, melakukan hal-hal positif, saling menghormati dan saling berbagi, menciptakan kondisi masyarakat yang aman dan saling bertoleransi, mendukung perkembangan produk dalam negeri, dan ikut terlibat dalam memajukan sektor pendidikan, menjadi bilangan hal yang ingin ia lakukan untuk mengisi kemerdekaan ini.

Dian menginjeksi sesama generasi muda di Lampung khususnya dan se-Tanah Air umumnya, harus memiliki semangat berjuang yang tinggi. Ini Dian sampaikan terkait peringatan HUT RI berikut Terus Melaju untuk Indonesia Maju, tema rayanya.

"(Generasi muda Indonesia) harus memiliki semangat berjuang yang tinggi. Hal-hal yang dapat dilakukan antara lain selalu berusaha semaksimal mungkin untuk dapat meraih prestasi yang membanggakan bangsa Indonesia di mata dunia, hilangkan semangat mudah menyerah, serta menjaga persatuan dan kesatuan bangsa," ayo Dian, yang juga pengurus Bidang Pengembangan Usaha, Perkumpulan Pejuang Bravo Lima (PBL) Lampung pimpinan Ary Meizari Alfian.

Diketahui pehobi traveling, sampai saat ini Dian ternyata juga masih hapal luar kepala banyak lagu-lagu nasional patriotik selain lagu kebangsaan Indonesia Raya. "Banyak sih pak, antara lain Bagimu Negeri, Bendera Merah Putih, Garuda Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, banyak lagi," ujarnya pula.

Membanggakannya, Sarjana Manajemen, Fakultas Ekonomi Bisnis Universitas Sang Bumi Ruwa Jurai (USBRJ) Bandarlampung 2022 ini tengah lanjut S2 pada prodi dan kampus yang sama. "Tetep pak, lanjut S2 di Universitas Sang Bumi Ruwa Jurai Jurusan Manajemen Ekonomi, hehe," sahut Dian.

Sebagai representasi gen Z atau zilenial, Dian mau bilang apa tentang peringatan HUT Kemerdekaan tahun ini?

"Selamat ulang tahun Indonesiaku yang ke-78. Semoga negeri ini semakin maju, kuat dan sejahtera. Semoga momen HUT ke-78 RI ini dapat menjadi pengingat bagi kita semua untuk menjaga negeri ini. Mari bangkit dan hadapi tantangan yang ada selanjutnya. Dirgahayu Republik Indonesia ke-78!!" seru Dian, mengunci keterangan.

Dirgahayu, Indonesia. Merdeka! 
Baca juga: Arinal: Maknai kemerdekaan dengan semangat membangun desa
Baca juga: Gelar upacara peringatan HUT ke-78 RI, sivitas akademika Itera kenakan pakaian adat Nusantara