Jombang (ANTARA) - Aparat Kepolisian Resor Jombang, menyebut korban mutilasi yang ditemukan di sungai Desa Japanan, Kecamatan Mojowarno, Jumat (4/8) malam adalah seorang perempuan.
Kasatreskrim Polres Jombang AKP Aldo Febrianto mengungkapkan telah mendapatkan hasil autopsi yang dilakukan tim medis dari RS Bhayangkara Kediri. Berkas itu langsung diserahkan pada dirinya."TKP ditemukan mayat perempuan usia 25-50 tahun dengan TKP Mojowarno," katanya di Jombang, Minggu.
Ia mengungkapkan, korban mempunyai ciri-ciri tinggi badan 145 centimeter sampai dengan 158 centimeter, kemudian mempunyai kulit sawo matang.
Untuk rambut korban diketahui dari hasil pemeriksaan berwarna hitam halus dengan panjang 33 centimeter. Kaki korban bagian jempol kanan diketahui pecah-pecah serta telapak kaki pecah-pecah.
"Dari hasil autopsi, perawakan korban ini kecil, tidak gemuk," katanya.
Ia pun menambahkan, tim medis juga tetap melakukan prosedur tes DNA untuk mengetahui lebih detail tentang korban.
Warga Desa Japanan, Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang, digegerkan dengan temuan korban mutilasi di sungai desa tersebut. Tubuh korban dipotong menjadi beberapa bagian dan dimasukkan ke dua karung.
Tubuh korban diletakkan begitu saja di sungai Desa Japanan tersebut hingga ditemukan pencari ikan pada Jumat (4/8) malam. Saat ditemukan, kondisinya sudah membusuk dan tanpa kepala.