Dinkes Pesisir Barat Lampung catat 17 kasus HIV/AIDS

id Hiv/Aids ,Pesisir Barat ,Dinkes Pesibar

Dinkes Pesisir Barat Lampung catat 17 kasus HIV/AIDS

Suasana di salah satu puskesmas rawat inap Kabupaten Pesisir Barat, Lampung. ANTARA/Riadi Gunawan

Pesisir Barat (ANTARA) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pesisir Barat, Provinsi Lampung mencatat sebanyak 17 kasus baru positif HIV/AIDS tahun 2023.

"Januari sampai dengan Kamis tanggal 25 Mei, jumlah kasus positif 16, kemudian ada tambahan 1 kasus baru di Pesisir Tengah jadi total 17 pasien," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit pada Dinkes Pesisir Barat Lisma Yunita, di Krui, Jumat.

Lisma mengatakan, untuk seluruh kasus yang terpapar HIV/AIDS, di Kabupaten Pesisir Barat, semuanya sudah dilakukan pengobatan.

"Sudah ditangani di puskesmas dengan memberikan konseling dan pengobatan HIV/AIDS dengan pemberian ARV (Anti Retro Viral)," kata dia pula.

Dia menjelaskan, penularan HIV/AIDS tersebut bisa dialami berbagai usia, namun yang paling dominan yaitu remaja.

"Yang mayoritas tertulari itu berusia 20 hingga 50 tahun," katanya lagi.

Untuk itu, kata dia lagi, pihaknya sudah melakukan upaya untuk memutus penularan penyakit sifilis dan infeksi HIV/AIDS tersebut.

"Kami sudah menyiapkan tempat pelayanan program HIV di puskesmas yaitu dengan melakukan skrining atau pemeriksaan HIV," ujarnya.

Sehingga, kata dia lagi, apabila ada masyarakat yang terinfeksi HIV/AIDS, dapat segera diberi pengobatan untuk mencegah penularan ke anak pada saat persalinan.

Selain itu, pihaknya juga melakukan edukasi kepada kelompok berisiko yang rentan terhadap penyakit tersebut.

Ia mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk khususnya remaja agar menghindari pergaulan bebas seperti seks bebas.

"Imbauan kepada masyarakat untuk mencegah penularan HIV/AIDS yaitu dengan melakukan hubungan seks yang aman, tidak berganti-ganti pasangan, hindari narkoba dengan penggunaan jarum suntik secara bersama," kata dia pula.

Dia juga mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk khususnya remaja agar menghindari pergaulan bebas seperti seks bebas dan tidak melakukan aktivitas berisiko terjadi penularan HIV/AIDS.

"Bagi yang belum menikah tidak melakukan hubungan seks, dan bagi yang sudah menikah hanya melakukan hubungan seks dengan pasangannya," katanya lagi.