Bandarlampung (ANTARA) - Dinas Kesehatan Provinsi Lampung menekankan pentingnya vaksinasi untuk meminimalkan risiko penularan COVID-19 pada masa endemi.
"Satu hal yang harus dijaga adalah vaksinasi secara lengkap. Dengan melakukan vaksinasi booster yang kedua mudah-mudahan kekuatan, daya tahan tubuh, bisa lebih kuat," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Reihana di Bandar Lampung, Jumat.
Dia menyampaikan pentingnya vaksinasi COVID-19 hingga dosis penguat bagi para pelajar dan warga sekolah.
"Sekolah saat ini sudah tidak wajib mengenakan masker juga, sebab sudah dikejar vaksinasi bagi anak sekolah. Diharapkan ini dapat terus terlaksana di lingkup pendidikan," katanya.
Reihana menyampaikan bahwa pelayanan vaksinasi COVID-19 masih tersedia di fasilitas pelayanan kesehatan pemerintah.
Di samping menjalani vaksinasi, dia menyarankan warga tetap memakai masker ketika sakit atau berada di dalam ruangan tertutup bersama banyak orang guna mencegah penularan penyakit.
"Tentu kalau kita berkumpul di tempat yang situasinya orang ramai pakai masker lebih aman. Kalau di tempat terbuka tidak menggunakan masker tidak apa," katanya.
Ia juga menyampaikan bahwa semasa endemi ada tim surveilans yang bertugas memantau penularan COVID-19.
"Selama sudah endemi ini tim surveilans tetap berjalan, setiap hari memantau apakah masih ada yang menderita COVID-19 sembari melihat ada kasus penyakit menular lainnya," kata dia.
Berita Terkait
AstraZeneca tarik vaksin COVID-19 di seluruh dunia
Kamis, 9 Mei 2024 6:08 Wib
OJK sebut stimulus restrukturisasi kredit COVID-19 capai Rp830,2 triliun
Minggu, 31 Maret 2024 20:06 Wib
Kemenkes sebut sisa 5,22 juta vaksin COVID-19 gratis bagi berisiko tinggi
Senin, 25 Maret 2024 20:49 Wib
Seorang WNI "overstay" di Jepang meninggal akibat COVID-19
Kamis, 25 Januari 2024 21:41 Wib
Dokter spesialis: Perhatikan gejala COVID varian baru pada orang tua yang berisiko
Selasa, 9 Januari 2024 12:43 Wib
Wali Kota Depok sebut kasus COVID-19 meningkat
Kamis, 4 Januari 2024 9:31 Wib
Komisi IX DPR sebut kebijakan vaksin COVID-19 berbayar belum tepat
Minggu, 31 Desember 2023 5:19 Wib
Kemenkes: Dua pasien COVID-19 dua varian di Batam meninggal
Selasa, 26 Desember 2023 17:23 Wib