Rejang Lebong, Bengkulu (ANTARA) - Bupati Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, Syamsul Effendi, meminta warga setempat mengembangkan usaha peternakan ayam kampung untuk peningkatan perekonomian.
Syamsul di Rejang Lebong pada Rabu mengatakan pengembangan peternakan ayam warga juga berfungsi untuk memenuhi gizi keluarga.
Seiring dengan itu, ia mencontohkan Pemkab Rejang Lebong memberi bantuan ayam pada awal bulan ini bagi warga Desa Sukamarga guna menggenjot penghasilan dan pemenuhan gizi warga. "Satu KK menerima 10 ekor ayam ditambah dengan 10 kg pakan ayam," kata dia.
Program bantuan peternakan Desa Sukamarga ini bersumber dari dana desa tahun 2023 yang menelan anggaran sebesar Rp138,6 juta dari total APBDes Desa Sukamarga yang mencapai Rp1,029 miliar.
Ia mengatakan bantuan ternak ini jika berhasil dan berkembang tentu akan menjadi motivasi bagi yang lain untuk ikut serta menjalankan program ini.
Terlebih, kata dia, program ini merupakan salah satu program dana desa dari pemerintah pusat. Dana desa bermanfaat untuk masyarakat desa terutama dalam menggerakkan ekonomi di desa.
Ia mengatakan warga yang menerima bantuan ini berasal dari warga tidak mampu dan mereka sebelumnya adalah penerima BLT dari dana desa namun saat ini sudah tidak menerima lagi.
Menurut dia, pemberian bantuan bibit dan pakan ayam kampung perlu diperluas sehingga menjadi sumber penghasilan tambahan keluarga. Hasil ternak dihasilkan dari telur dan daging ayam.
Berita Terkait
Bawaslu Rejang Lebong awasi isu-isu negatif Pilkada 2024
Jumat, 27 September 2024 5:16 Wib
Rejang Lebong Bengkulu jaring 50 calon peserta program umrah gratis
Sabtu, 17 Agustus 2024 6:21 Wib
312 kendaraan dinas Pemkab Rejang Lebong menunggak pajak
Senin, 8 Juli 2024 21:34 Wib
Polres Rejang Lebong Bengkulu tangani kasus pembunuhan pemilik taman bunga
Senin, 3 Juni 2024 21:04 Wib
Polisi kejar selebgram bandar arisan bodong
Senin, 6 Mei 2024 22:00 Wib
Harga jual biji kopi di Rejang Lebong Bengkulu tembus Rp52.000/kg
Minggu, 31 Maret 2024 20:27 Wib
Tersangka korupsi RSUD Rejang Lebong Bengkulu kembalikan kerugian negara
Kamis, 7 Maret 2024 21:05 Wib
24.000 meterai palsu dimusnahkan di Kejari Rejang Lebong
Rabu, 6 Maret 2024 23:02 Wib