Basarnas Lampung terjunkan paramotor guna pantau peserta WSL Krui Pro

id Pesisir Barat,Krui pro,Basarnas

Basarnas Lampung terjunkan paramotor guna pantau peserta WSL Krui Pro

Tim Paramotor Basarnas Lampung saat terbang di udara memantau peserta WSL. (ANTARA/ Dokumentasi Basarnas)

Pesisir Barat (ANTARA) - Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Lampung, menerjunkan paramotor guna memantau para peserta kejuaraan Liga Selancar Dunia atau World Surf League (WSL) Krui Pro 2023 yang sedang bertanding di laut pantai Tanjung Setia.

"Kita dari Basarnas ini menurunkan kapal jukung dan paramotor, jadi untuk jukung sendiri ini posisi nya hanya standby di tengah laut, kemudian kita bekerja sama dengan tim jetski rescue nya, paramotor sendiri adalah untuk pemantauan langsung secara dari udara," kata Tim paramotor Basarnas, Adi Ayangsyah, di Krui, Kamis.

Ia mengatakan, pihaknya menerjunkan paramotor tersebut guna untuk memantau secara langsung kondisi laut dan cuaca dari atas udara, 

"Ya kalau kondisi cuaca dari angin juga dapat dari pantai, memang apa namanya Riskan untuk para surfing ini akan terkena batu, jadi kan dari udara itu lebih lebih terpantau lebih efektif untuk pemantauannya," kata dia.

Ia juga mengatakan, sampai saat ini untuk penerbangan paramotor pemantauan masih tergolong aman, dan apabila ada terjadi cuaca buruk pihaknya langsung menginfokan kepada pihak panitia.

"Kita gunakan paramotor ini sampai sekarang tergolong aman kayak gitu kan, cuman memang ada beberapa kondisi yang contoh misalnya ada badai, jadi kan kalau terbang pakai paramotor tuh kita lebih tahu, di depan ada badai ini, nah sehingga kita info kan ke panitia bahwa ini akan ada badai," ujar dia.

Sampai saat ini kata dia, pihak Basarnas menurunkan dua unit paramotor untuk pemantauan situasi, dan penyelamatan apabila ada hal yang tidak diinginkan.

"Kalau untuk para motor kita menurunkan ada dua unit, satu unit ini untuk patroli saja cuma yang satunya apabila terjadi apa-apa kita gunakan yang unit yang pendek," katanya pula.