Belitung (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, membangun pusat atau food court senilai Rp10,7 miliar bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD).
"Pusat kuliner yang disediakan untuk pelaku usaha mikro kecil dan menengah diharapkan mampu mempercepat pertumbuhan ekonomi masyarakat," kata Bupati Belitung, Sahani Saleh, Sabtu usai melakukan peletakan batu pertama pertanda dimulainya kegiatan pembangunan pusat kuliner tersebut.
Pusat kuliner tersebut dibangun di lahan eks Sekolah Menengah Kejuruan Khusus (SMKK) Belitung di jalan Sriwijaya, Tanjungpandan atau tepat di depan Galeri KUKM Belitung.
Pelaku UMKM dan ekonomi kreatif Belitung tidak kalah dengan daerah lain yaitu memiliki fasilitas yang representatif guna memasarkan produknya kepada para wisatawan.
Diakui Sahani Saleh, sarana penjualan produk kuliner dari UMKM sangat dibutuhkan untuk menampung produk UMKM Belitung. Pembangunan pusat kuliner tersebut merupakan program strategis Bupati dan Wakil Bupati Belitung di sisa masa jabatan yang akan berakhir dalam tujuh bulan lagi.
"Jadi ini juga sebagai proyek warisan dan kenang-kenangan kami pemerintahan Sahani Saleh dan Isyak Meirobie," ujarnya.
Pusat kuliner yang mampu menampung puluhan UMKM menjual produk makanan akan menjadi area khusus bagi para wisatawan yang ingin berbelanja, makan, dan minum. Area parkir juga disediakan untuk kendaraan roda dua dan empat pengunjung.
"Kami lakukan secara bertahap baik dari sarana dan prasarana kemudian pelaku UMKM itu sendiri karena pemerintah daerah memiliki komitmen yang kuat dalam memajukan pariwisata dan pelaku UMKM," jelas Bupati.
Untuk mempermudah akses pengunjung yang hendak ke pusat kuliner, kata Sahani Saleh, pihaknya juga akan membangun Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) yang akan terhubung ke Galeri UMKM Belitung.
"Saya berharap keberadaan food court dapat menjadi ikon baru wisata kuliner di Belitung yang berkaitan erat dengan sektor pariwisata karena dapat menjadi motor penggerak perekonomian," jelasnya.
Sahani Saleh menyarankan agar pelaku UMKM harus mampu memasarkan produk seluas mungkin dengan tetap menjaga mutu dan kualitas produk.
Pusat kuliner senilai Rp10,7 miliar dibangun di Belitung
Pusat kuliner yang disediakan untuk pelaku usaha mikro kecil dan menengah diharapkan mampu mempercepat pertumbuhan ekonomi masyarakat, kata Bupati Belitung