Jakarta (ANTARA) - Wali Kota Pangkalpinang Maulan Aklil bungkam usai memberikan klarifikasi Laporan Harta Kekayaan Penyelenggaraan Negara (LHKPN) miliknya kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Wali Kota Pangkalpinang juga bungkam
Aklil menjalani klarifikasi selama sekitar 5 jam oleh Direktorat LHKPN Kedeputian Pencegahan dan Monitoring KPK. Aklil diketahui tiba di Gedung Merah Putih KPK sekitar pukul 08.30 WIB dan masuk ke ruangan Direktorat LHKPN pada sekitar pukul 09.00 WIB.
Yang bersangkutan selesai menjalani klarifikasi pada pukul 14.13 WIB. Namun, Aklil sama sekali tidak memberikan komentar usai menjalani klarifikasi dan memilih langsung untuk meninggalkan Gedung Merah Putih.
Baca juga: Wakil Gubernur Lampung bungkam usai jalani klarifikasi LHKPN di KPK
Aklil juga tidak berkomentar soal mengenai mengapa dirinya diundang lembaga antirasuah untuk memberikan klarifikasi LHKPN.
Menurut data dari situs LHKPN KPK, Maulan Aklil terakhir kali melaporkan LHKPN periodik 2020 yang dilaporkan pada 2021, Maulan Aklil melaporkan harta kekayaannya sebesar Rp11.380.412.373