Masjid BSI Bakauheni dimanfaatkan pemudik arus balik untuk beristirahat

id Masjid BSI ,Bakauheni ,Lampung Selatan

Masjid BSI Bakauheni dimanfaatkan pemudik arus balik untuk beristirahat

Sejumlah pemilir dan wisatawan yang sedang berfoto ria di atas masjid BSI. (ANTARA/Riadi Gunawan)

Lampung Selatan (ANTARA) - Masjid Bank Syariah Indonesia (BSI) yang terletak di kawasan Bakauheni Harbour City (BHC) Lampung Selatan, dimanfaatkan pemudik arus balik untuk beristirahat dan beribadah.

Wartawan Antara melaporkan sejumlah pemudik dan wisatawan lokal terus berdatangan untuk menikmati keindahan masjid BSI.

Pemudik arus balik dan wisatawan juga nampak terlihat sangat menikmati pemandangan menara Siger dan Pelabuhan Bakauheni dari atas masjid.

Ahmad Famuji (40) warga Lampung Timur mengatakan, ia bersama anak dan istri sengaja beristirahat di masjid BSI sebelum melanjutkan perjalanan menuju kota Jakarta.

"Sengaja sih bang memang niat dari rumah mau berangkat ke Jakarta tapi mampir dulu di masjid BSI, karena memang sekalian istirahat terus sholat duha sebelum melanjutkan perjalanan," kata Ahmad Famuji, di Bakauheni, Sabtu.

Ia juga mengatakan, keindahan pemandanganpemandangan dari masjid BSI ini  mencuri perhatian, dimana fanorama dari atas masjid bisa melihat menara Siger dan aktivitas Pelabuhan Bakauheni.

"Cocok sih bang buat wisata religi dan wisata menikmati pemandangan, apalagi kita bisa langsung melihat keindahan menara Siger dan pelabuhan," kata dia.

Putri (45) warga Kedaton mengatakan dirinya sengaja mampir ke masjid BSI untuk melihat menara Siger sebelum melanjutkan perjalanan ke Jakarta.

"Sengaja mampir mau foto-foto ke menara Siger dari atas masjid, mumpung masih di Lampung, sebelum melanjutkan perjalanan ke Jakarta," kata Putri.

Selanjutnya Irfan (30), warga Kalianda mengatakan ia bersama keluarga memang sengaja berwisata religi, dan sekaligus untuk mengenalkan icon Lampung kepada anak dan keluarga yang dari luar Lampung.

"Saya mengajak keluarga sengaja untuk berwisata sekalian untuk beribadah Sholat, dan mengenalkan menara Siger kepada keluarga yang dari luar Lampung," kata Irfan.