Palembang (ANTARA) - Perayaan Cap Go Meh atau puncak perayaan Tahun Baru Imlek yang dipusatkan di Pulau Kemaro, Palembang, Sumatera Selatan kembali digelar setelah dua tahun ditiadakan karena pandemi COVID-19.
Panitia Cap Go Meh, Tjik Harun di Palembang, Jumat, mengatakan perayaan hari ke lima belas Tahun Baru Imlek itu digelar selama dua hari mulai 3 Februari 2023 setelah melihat perkembangan kondisi endemi memungkinkan untuk digelar keramaian dengan tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes).Untuk menggelar Cap Go Meh, panitia berkoordinasi dengan jajaran Pemerintah Kota Palembang dan aparat keamanan setempat dari Polrestabes dan Kodim 0418.
Sedangkan untuk memfasilitasi pengunjung warga keturunan Tiong Hoa melakukan ritual keagamaan Cap Go Meh di Pulau Kemaro yang berada di tengah Sungai Musi itu, pihaknya membangun jembatan penyeberangan dan menyiapkan beberapa kapal tongkang di dermaga penyeberangan kawasan Pasar 16 Ilir Palembang.
Mengenai pengunjung yang akan melakukan ritual Cap Go Meh di Pulau Kemaro diperkirakan mencapai ribuan orang warga Tiong Hoa dari berbagai daerah dalam dan luar Sumsel bahkan ada yang berasal dari luar negeri seperti Singapura.
"Hadir dalam perayaan Cap Go Meh tahun ini tetap ada pengunjung dari luar negeri, namun jumlahnya hanya puluhan orang, padahal dalam kondisi sebelum pandemi CIVID-19 bisa ratusan bahkan ribuan orang," ujar Tjik Harun.