Bandarlampung (ANTARA) - Institut Teknologi Sumatera (Itera) resmi membuka Program Studi Sarjana (S1) Pariwisata.
Izin pendirian Prodi S1 Pariwisata Itera tertuang dalam Surat Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi RI Nomor 94/E/O/2023 tentang Izin Pendirian Program Studi Pariwisata Program Sarjana pada Institut Teknologi Sumatera, yang ditandatangani Mendikbudristek, 13 Januari 2023.
Prodi S1 Pariwisata Itera memiliki konsentrasi di bidang perencanaan destinasi pariwisata, kajian dan manajemen pariwisata, serta kajian fisik dan lingkungan pariwisata. Prodi S1 Pariwisata Itera, menjadi Prodi S1 Pariwisata pertama yang ada di Provinsi Lampung. Atas disahkannya Prodi S1 Pariwisata.
Rektor Itera Prof I Nyoman Pugeg Aryantha berharap prodi tersebut dapat memberikan kontribusi positif di dunia kepariwisataan nasional. Terlebih menurut Rektor, keberadaan pariwisata di Indonesia, dengan potensi yang sangat besar, masih belum maksimal.
“Indonesia belum masuk 10 besar target tujuan wisata mancanegara. Sehingga ini perlu mendapatkan perhatian, dan hadirnya Prodi S1 Pariwisata Itera menjadi upaya peningkatan dari segi keberadaan kualitas dan kuantitas SDM di bidang pariwisata,” ujar Rektor, Selasa, 24 Januari 2023.
Selain itu, Rektor Itera menilai, kurangnya konektivitas, belum memadainya infrastruktur pariwisata, juga kesiapan masyarakat di sekitar destinasi wisata menjadikan Prodi S1 Pariwisata sangat dibutuhkan, baik di Provinsi Lampung, Sumatera, dan Indonesia.
Rektor juga menekankan, industri kepariwisataan dalam negeri, saat ini masih belum berorientasi pada isu global, tentang kualitas lingkungan. Hal ini menjadi salah satu penyebab rendahnya kualitas kepariwisataan Indonesia.
Sementara kita ketahui, potensi pariwisata Indonesia sangat luar biasa, mulai dari keindahan alam, keunikan fenomena alam, banyak fenomena alam seperti gunung berapi, geopark, juga keberadaan seperti objek ombak yang menjadi tujuan olahraga surfing dunia, objek sungai untuk arung jeram, serta kultur budaya masyarakat yang sangat kaya.
“Inilah yang dapat kita maksimalkan, dengan hadirnya Prodi S1 Pariwisata Itera, yang Insya Allah dapat menghasilkan SDM unggul, mampu melakukan analisis dan konsepsi kebijakan, dan membuat perencanaan kepariwisataan, pengadaan infrastruktur penunjang, serta mengelola industri pariwisata itu sendiri, memasarkan pariwisata di kancah nasional juga global,” kata Rektor.
Rektor menambahkan, kehadiran Prodi S1 Pariwisata Itera juga diharapkan mampu menghasilkan inovasi-inovasi industri kepariwisataan, paket bisnis kepariwisataan yang dapat menumbuhkan industri kepariwisataan itu sendiri, dapat menciptakan lapangan kerja, dan meningkatkan perekonomian bangsa.
“Selamat berjuang para dosen pariwisata Itera, all the best jaya Itera, jaya pariwisata Indonesia,” ujar Rektor pula.
Sementara Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Itera Prof Khairurrijal menyampaikan, Prodi S1 Pariwisata Itera telah diusulkan sejak 27 April 2021.
Pengembangan keilmuan Prodi Pariwisata Itera diarahkan untuk memenuhi kebutuhan tenaga ahli kepariwisataan di Indonesia yang sejalan dengan rencana-rencana strategis Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Tahun 2020-2024 dengan misi peningkatan kualitas manusia Indonesia melalui peningkatan SDM pariwisata dan ekonomi kreatif.
Selain itu, keberadaan prodi ini diharapkan mempercepat pengembangan sektor pariwisata khususnya di Pulau Sumatera yang menyimpan banyak potensi dan tantangan.
Terkait sumber daya manusia dosen, Prof Khairurrijal menyebut, saat ini, Prodi Pariwisata Itera telah memiliki 11 tenaga dosen dengan latar belakang pendidikan yang mendukung di bidang pariwisata, ilmu lingkungan, geografi pariwisata, serta perencanaan wilayah dan kota.
Dalam penyusunan kurikulum Prodi S1 Pariwisata, Itera merujuk pada kurikulum Prodi Pariwisata di beberapa universitas, baik di dalam maupun luar negeri, seperti Universitas Udayana yang telah lebih dahulu membuka prodi serupa, serta Universiti Kuala Lumpur, Malaysia, University of Westminster, Inggris, dan University of Groningen, Belanda. Selain itu, Prodi S1 Pariwisata Itera juga memiliki kurikulum khas Itera for Sumatera.
Prof Khairurrijal menyebut, Itera akan segera mengusulkan kuota penerimaan mahasiswa Prodi S1 Pariwisata Itera. Dengan disetujuinya kuota tersebut, Prodi S1 Pariwisata Itera dapat segera dipilih oleh para calon mahasiswa mulai tahun ini, baik melalui jalur Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP) yang dalam waktu dekat pendaftarannya dibuka, Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT), ataupun jalur mandiri.
Baca juga: Tim Prodi TIP Itera latih warga manfaatkan limbah pertanian jadi biogas
Baca juga: Jelang perkuliahan semester genap, Itera adakan FGD bersama seluruh dosen