Bandarlampung (ANTARA) -
Pemerintah Kota Bandarlampung mengatakan bahwa Program Dapur Sehat Atasi Stunting (Dashat) guna menekan angka prevalensi stunting terdapat di 25 Kampung Keluarga Berencana (KB) di kota ini.
"Untuk program Dashat kami ada di 25 Kampung KB yang di koordinir oleh kader keluarga berencana di masing-masing lokasi," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Bandarlampung dr Santi Sundari, di Bandarlampung, Selasa.
Ia mengatakan bahwa pada program Dashat tersebut sarana memasak diberikan kepada kader KB agar dapat mengajarkan warga dalam membuat menu makanan yang sehat dan bergizi guna pemenuhan gizi anak-anaknya.
"Tentunya warga di kampung KB akan diajarkan memasak pangan lokal dengan bahan baku yang ada di sekitar tetapi memenuhi aspek sehat dan bergizi," kata dia.
Kemudian, lanjut dia, diharapkan juga para kader yang berada di kampung KB dapat merangkul para calon pengantin, calon ibu, ibu menyusui dan ibu yang memiliki balita dapat merawat anak-anaknya dengan baik.
"Kami terus mendorong warga untuk bisa memberikan makanan yang baik dan memenuhi kebutuhan gizi mulai dari calon pengantin hingga ibu menyusui, kemudian juga memperhatikan 1.000 hari pertama kelahiran," kata dia.