Bandarlampung (ANTARA) -
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Lampung menyebutkan bahwa indeks literasi keuangan di daerah setempat menunjukkan peningkatan dari 30,97 persen tahun 2019 menjadi 41,30 persen pada 2022.
"Untuk indeks inklusi keuangan, menunjukkan peningkatan sebesar 20,78 persen yaitu dari sebesar 61,94 persen tahun 2019 menjadi sebesar 74,81persen di tahun 2022," kata Kepala Otoritas Jasa Keuangan Provinsi Lampung Bambang Hermanto, di Bandarlampung, Senin.
Hal tersebut, lanjutnya, menunjukkan Provinsi Lampung memiliki peningkatan indeks literasi keuangan ketiga terbesar se-Sumatera, setelah Bangka Belitung dan Sumatera Utara dan indeks inklusi keuangan terbesar ketiga se-Sumatera setelah Jambi dan
Bangka Belitung.
Ia menyebutkan, OJK Lampung
terus mendorong peningkatan literasi dan inklusi keuangan masyarakat di Provinsi Lampung melalui kegiatan edukasi maupun penyediaan layanan dan produk yang semakin terjangkau oleh masyarakat.
Bambang menjelaskan upaya ini dilakukan baik oleh OJK, pemerintah daerah, industri jasa keuangan dan pemangku keuangan terkait.
"Sehingga dapat memberikan pemahaman yang lebih baik kepada masyarakat dalam memilih dan menggunakan produk dan layanan jasa keuangan baik
dalam bentuk simpanan, investasi maupun pembiayaan, kredit, dan akhirnya hal ini dapat mendorong pertumbuhan sektor Jasa keuangan di Provinsi Lampung," tambah Bambang.
Di sisi lain, OJK Lampung akan terus berupaya meningkatkan literasi keuangan masyarakat hingga ke desa sebagai upaya mencerdaskan masyarakat dari sisi keuangan.
OJK juga terus meningkatkan akses keuangan masyarakat guna mewujudkan inklusi keuangan, sehingga publik dapat menggunakan layanan yang disediakan industri jasa keuangan.
Selain itu, Desa Inklusi Keuangan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.
"Desa Inklusi Keuangan memiliki tujuan untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan masyarakat di desa maupun di wilayah sekitar desa, sehingga pada akhirnya akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa serta menurunkan tingkat kemiskinan," tambah Kepala OJK Lampung itu.
Berita Terkait
Polda Lampung : Jangan terlibat pembuatan SIM palsu
Selasa, 19 Maret 2024 17:42 Wib
Bank Lampung Cabang Metro buka layanan penukaran uang baru
Selasa, 19 Maret 2024 17:18 Wib
Rektor Unila: Penentu tender RSPTN ada di ADB bukan kampus
Selasa, 19 Maret 2024 16:28 Wib
Bantuan korban puting beliung dari Dinsos Lampung telah didistribusikan
Selasa, 19 Maret 2024 15:59 Wib
Polda Lampung beri 13.871 teguran pada Operasi Keselamatan Krakatau 2024
Selasa, 19 Maret 2024 15:45 Wib
Kapolres Lamsel ajak warga tingkatkan pengawasan terhadap anak cegah tawuran
Selasa, 19 Maret 2024 15:30 Wib
Keluarga korban minta tersangka pengancaman segera disidangkan
Selasa, 19 Maret 2024 14:46 Wib
Peringati HUT, Pemprov Lampung gelar pengobatan hewan secara gratis
Selasa, 19 Maret 2024 14:35 Wib