Video oknum polisi todong warga di Bandarlampung viral di Medsos, begini penjelasannya

id Polda lampung, video viral

Video oknum polisi todong warga di Bandarlampung viral di Medsos, begini penjelasannya

Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad. (Antaralampung/ho)

Bandarlampung (ANTARA) - Viral salah satu video dari unggahan akun Facebook @Windi Bob Putra, dengan durasi 35 detik, beredar luas di masyarakat. 

Dalam rekaman video yang diambil oleh salah satu warga Bandarlampung yang belum diketahui identitasnya, saat terjadi keributan antara sejumlah pria yang diduga polisi dan warga di Bandarlampung, di video itu terlihat seorang pria yang menggunakan atribut Polri.

Dari video keributan tersebut, diduga terjadi di lokasi depan kantor Baraka Sarana Tama Jl. Soekarno Hatta No.27, Way Dadi, Kec. Sukarame, Kota Bandar Lampung. 

Beberapa pria yang terlibat cekcok menyebut bahwa pria yang diduga polisi itu mengeluarkan senjata api (senpi). Menurut informasi yang didapat di lapangan  diduga polisi tersebut datang ke lokasi untuk memediasi, namun seketika terjadi keributan antarwarga, serta tidak ada warga yang melihat diduga polisi yang menodongkan senpi,  saat adanya keributan tersebut, dan saat ini penyidik Polresta Bandar Lampung tengah melakukan penyelidikan atas kasus tersebut.

Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad mengatakan, menindaklanjuti video viral tersebut, Polda Lampung bergerak dengan respon cepat, atas peristiwa yang terjadi di tengah masyarakat. 

"Personel dari Bid Propam Polda Lampung, telah terjun ke lokasi untuk melakukan penyelidikan, terkait video viral tersebut," ungkap Pandra, Jumat.

Pandra melanjutkan, kasus tersebut sudah ditangani oleh Bid Propam Polda Lampung, jika oknum anggota tersebut terbukti bersalah, maka akan diproses 

"Saat ini Bid Propam Polda Lampung tengah mendalami terhadap saksi-saksi yang berada di lokasi kejadian, baik yang diduga oknum anggota dan warga yang ada di lokasi," tuturnya. 

Kami mohon agar masyarakat Bandar lampung bersabar, menunggu hasil penyelidikan yang dilakukan oleh Bid Propam Polda Lampung dan Polresta Bandar Lampung. 

"Akan segera kami sampaikan hasilnya kepada masyarakat," pungkasnya.

NOTE: KERJA SAMA