Rejang Lebong, Bengkulu (ANTARA) - Lapas Kelas IIA Curup yang membawahi tiga kabupaten di Provinsi Bengkulu mampu membuktikan warga binaan pemasyarakatannya (WBP) bisa menjadi petani jamur dan merintis jiwa wirausahanya setelah berhasil memproduksi setidaknya 50 kilogram jamur pada panen perdana.
Kepala Kanwil Kemenkumham Provinsi Bengkulu Erfan usai menghadiri panen perdana jamur tiram yang dihasilkan WBP atau Napi Lapas Kelas IIA Curup, Kamis, dan memberikan apresiasi pengembangan usaha tersebut serta berharap ini bisa diteruskan di tempatnya masing-masing saat mereka bebas nantinya.
"Ini agar bisa dilakukan berkesinambungan. Kepala lapas boleh berganti, tapi kepala lapas yang akan datang dapat mempertahankan dan meningkatkan lagi usaha ini," kata dia.
Dia menjelaskan, dari seluruh lapas yang ada di Provinsi Bengkulu saat ini sudah menjalankan kegiatan latihan dan bimbingan kerjanya beragam, namun untuk budidaya jamur tiram baru dilaksanakan di Lapas Kelas IIA Curup.
Usaha budi daya jamur tiram yang dilakukan oleh WBP Kelas IIA Curup ini, kata dia, bisa ditiru oleh lapas lainnya sehingga nantinya bisa memberikan pengetahuan dan bisa memenuhi kebutuhan sayur di lapas maupun masyarakat luar.
Berita Terkait
BPBD Lebong Bengkulu minta warga waspadai banjir susulan
Selasa, 16 April 2024 22:18 Wib
Harga jual biji kopi di Rejang Lebong Bengkulu tembus Rp52.000/kg
Minggu, 31 Maret 2024 20:27 Wib
Tersangka korupsi RSUD Rejang Lebong Bengkulu kembalikan kerugian negara
Kamis, 7 Maret 2024 21:05 Wib
24.000 meterai palsu dimusnahkan di Kejari Rejang Lebong
Rabu, 6 Maret 2024 23:02 Wib
Sejumlah kecamatan di Rejang Lebong Bengkulu rawan tanah longsor
Senin, 4 Maret 2024 5:48 Wib
Rejang Lebong Bengkulu miliki enam Desa Mandiri
Senin, 4 Maret 2024 5:29 Wib
Bulog Rejang Lebong minta tambahan stok beras 1.000 ton dari Lampung
Rabu, 28 Februari 2024 6:03 Wib
Sebanyak 212 JCH Rejang Lebong telah lunasi Bipih
Rabu, 21 Februari 2024 5:42 Wib