Tangerang (ANTARA) - Kepala Pusat Ortopedi dan Tulang Belakang terpadu Eka Hospital dr Luthfi Gatam mengatakan penanganan hernia "nukleus pulposus" (HNP) atau saraf terjepit dapat dilakukan dengan teknologi endoskopi.
“Prosedur ini merupakan operasi minimal invasive dimana pembedahan hanya melalui sayatan kecil. Alat tersebut kemudian dihubungkan dengan kamera, sehingga kondisi bantalan dan saraf dapat dilihat oleh dokter melalui monitor," kata Luthfi Gatam di Tangerang, Sabtu dalam keterangannya.
Ia mengatakan HNP yang dikenal dengan istilah saraf terjepit adalah kondisi ketika bantalan ruas tulang belakang bergeser dan menekan saraf tulang belakang.
Baca juga: Apa itu Saraf Kejepit ?
Eka Hospital menghadirkan pusat ortopedi bernama Gatam Institute Orthopedic and Spine di Tangerang dan Pekanbaru.
"Gatam Institute memiliki tim dokter spesialis ortopedi yang lengkap dari konsultan tulang belakang dan lutut panggul," kata dia.
Direktur Regional Eka Hospital Pekanbaru yakni dr Elizabeth mengatakan kolaborasi kecanggihan teknologi kedokteran dan keahlian tim dokter ortopedi Gatam Institute Eka Hospital diharapkan akan membawa tindakan operasi tulang belakang di Indonesia ke era baru dan tentunya tidak kalah dengan perkembangan dunia kedokteran di luar negeri.
“Dengan kehadiran Pusat Ortopedi di Eka Hospital diharapkan dapat membantu warga di Pekanbaru akan pelayanan serta pengobatan tulang yang menyeluruh”, ujarnya.
Baca juga: Saraf kejepit bisa berakibat kelumpuhan
Berita Terkait
Ini cara membedakan nyeri pinggang akibat saraf kejepit dan nyeri biasa
Senin, 31 Oktober 2022 8:55 Wib
Cegah saraf terjepit di leher, kurangi berponsel sambil menunduk
Jumat, 16 Juli 2021 5:43 Wib
Tak ada alasan ASN Waykanan bolos kerja pada hari "kejepit"
Kamis, 7 Maret 2019 8:49 Wib
Adipati akan beri sanksi ASN bolos di hari kejepit
Minggu, 3 Februari 2019 19:58 Wib
Saraf kejepit bisa berakibat kelumpuhan
Sabtu, 27 Agustus 2016 9:09 Wib
Pria Terperangkap 12 Hari Dalam Gua
Jumat, 20 Juni 2014 23:51 Wib
Apa itu Saraf Kejepit ?
Jumat, 22 Februari 2013 13:33 Wib