Metro (ANTARA) - Wali Kota Metro, Wahdi Siradjuddin melakukan penanaman perdana kedelai dan panen padi musim tanam (MT) II atau gadu di areal persawahan Kelurahan Margodadi, Kecamatan Metro Selatan, Senin.
Wahdi menjelaskan, ada sekitar 63 hektar sawah di Kelurahan Margodadi yang akan ditanami kedelai oleh petani.
"Untuk tanam kedelai di musim tanam ini, tadi diberitahukan waktunya pas dengan jangka tiga bulan kedelai bisa di panen," jelasnya.
Untuk padi, kata dia, pihaknya menargetkan 95 persen persawahan bisa mendapatkan padi yang berkualitas dan dapat mencukupi kebutuhan pasar di Bumi Sai Wawai.
"Untuk panen kali ini tidak bisa menargetkan 100 persen karena masih terkena hama tikus. Ada beberapa lahan sawah yang terserang. Tapi kami yakin padi yang kamu hasilkan ini bisa mencukupi kebutuhan masyarakat," katanya.
Wahdi menambahkan, selain melakukan panen perdana, pihaknya juga melakukan penandatanganan kerjasama dan pemberian bantuan alat dan mesin pertanian (Alsintan) dengan Balai Pelatihan Pertanian Lampung.
"Dari total tanam padi seluas 2.450,5 hektar bisa mendapatkan 13.967,85 ton gabah, dalam asumsi satu hektar sawah mendapatkan enam ton gabah. Kami juga menyerahkan bantuan kepala kelompok tani berupa empat unit cultivator, 11 paket banper kegiatan, 5 paket bantuan sarana budi daya ," tambahnya.
Sementara itu, Kepala Balai Pelatihan Pertanian Lampung, Abdul Roni Angkat menuturkan, dalam mengantisipasi merebaknya hama tikus ada beberapa cara dalam penanggulangan terlebih dengan cara sederhana seperti geropokan, umpan dan belerang.
"Perlu edukasi dalam pengendalian hama tikus. Memang, hama ini sudah ada dari beberapa tahun lalu, namun berbagai upaya dan kombinasi kami lakukan untuk mengantisipasi meluasnya hama tikus," tambahnya.