Solo (ANTARA) - Sejumlah organisasi sukarelawan Jokowi akan menggelar musyawarah rakyat (musra) di seluruh provinsi di Indonesia untuk menentukan presiden selanjutnya.
Ketua Panitia Nasional Musra Indonesia Panel Barus di Solo, Sabtu, mengatakan bahwa musra pertama di Bandung, Jawa Barat, pada hari Sabtu (27/8) dan berakhir di Jakarta pada bulan Maret 2023.Menurut dia, musra ini muncul karena didasari oleh arahan dari Ketua Dewan Pembina, yakni Presiden Jokowi pada saat pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Projo di Magelang, Jawa Tengah.
Dalam arahan tersebut, kata dia, Presiden Jokowi menyampaikan banyak hal terkait dengan politik.
"Ada beberapa hal yang menjadi dasar (musra), misalnya ojo kesusu (jangan buru-buru), gali kehendak rakyat, bicara lagi kepada rakyat, dan serap aspirasi rakyat," katanya.
Untuk teknis pelaksanaan musra, salah satunya ada jumlah minimum peserta yang terlibat musra di setiap provinsi. Misalnya, di Sulawesi Tenggara jumlah peserta minimum peserta sebanyak 3.000 orang dan harus mewakili kabupaten/kota provinsi tersebut.
Sementara itu, musra akan melibatkan 15 organisasi sukarelawan Jokowi, yakni Projo, Relawan Buruh Sahabat Jokowi, Seknas Jokowi, Almisbat, GK, RKIH, Gapura, Jaman, Bara JP, Kornas Jokowi, Indeks, KIB, Duta Jokowi, dan RPJB.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Relawan Jokowi akan gelar musra untuk tentukan presiden selanjutnya
