Bandarlampung (ANTARA) - Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas II Panjang mengimbau kepada jamaah haji yang berkontak erat dengan jamaah yang terpapar COVID-19 untuk segera melakukan isolasi mandiri.
"Untuk jamaah haji yang bersamaan dengan jamaah yang terkonfirmasi positif COVID-19 diimbau untuk melakukan tindakan isolasi mandiri," ujar Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas II Panjang, Marjunet Danoe di Bandarlampung, Sabtu.
Ia mengatakan, hal tersebut dilakukan untuk mencegah adanya persebaran COVID-19 di daerah.
"Menjaga jarak, terapkan prokes ketat, hindari kontak erat dengan keluarga atau kolega walau dalam keadaan tidak terkonfirmasi positif COVID-19. Sebab perjalanan kembali ini, masuk dalam perjalanan dari luar negeri," katanya.
Dia melanjutkan, jamaah haji juga diminta untuk terus membawa serta Kartu Kewaspadaan Kesehatan Jamaah Haji setelah kembali ke daerah masing-masing.
"Kartu kewaspadaan harus terus di bawa sebab ketika sakit dan berobat di fasilitas kesehatan. Dokter akan melihat sehingga dapat melakukan prosedur ketat karena tahu pasien datang dari luar negeri jadi penanganan berbeda dari yang pasien dari perjalanan dalam negeri," ucapnya.
Menurut dia, untuk mencegah adanya persebaran COVID-19 pihaknya akan berusaha melakukan pemantauan pada setiap kepulangan jamaah haji asal Lampung ke daerah.