Hanya Jokowi diterima Rusia-Ukraina dalam waktu dekat

id Presiden,Joko Widodo,Ukraina,Rusia,perang,gandum,krisis pangan,rantai pasok

Hanya Jokowi diterima Rusia-Ukraina dalam waktu dekat

Dokumentasi pertemuan tete a tete antara Presiden Joko Widodo (kiri) dengan Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy, di Istana Marinsky, di Kyiv, Ukraina, Rabu (29/6/2022). ANTARA FOTO/HO-Sekretariat Presiden/Agus Suparto

Jakarta (ANTARA) - Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menyebutkan bahwa hanya Presiden Joko Widodo sebagai pemimpin negara yang diterima Rusia dan Ukraina dalam waktu berdekatan.

"Tidak ada pemimpin Negara yang diterima kedua belah pihak dalam waktu dekat. Ini hanya Bapak Presiden dan itu Pak Jokowi, jadi menunjukkan kedua pemimpin yang sedang bertikai itu menerima kehadiran Bapak Jokowi," kata dia, usai memberikan keterangan pers terkait evaluasi PPKM di Istana Negara, Jakarta, Senin.

Ia menillai bahwa Jokowi diterima secara baik oleh Presiden Rusia, Vladimir Putin, dan Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy, pada saat kedua negara tersebut masih berstatus perang.

Adapun lawatan Jokowi ke Ukraina dan Rusia mengutamakan isu ketersediaan dan rantai pasok pangan global agar ketahanan pangan dunia bisa terjaga dimana Jokowi berpesan agar ekspor gandum dari Ukraina, serta ekspor komoditas pangan dan pupuk dari Rusia bisa kembali aktif ke dalam rantai pasok global.

"Itu jadi bagian dari proses perdamaian dan proses perdamaian kan sebuah proses yang berjalan terus, bukan instan, jadi ini merupakan awal yang baik," kata Airlangga.


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Airlangga sebut hanya Jokowi diterima Rusia-Ukraina dalam waktu dekat