Jakarta (ANTARA) - Kementerian Luar Negeri RI menyebut ada kemajuan dalam pencarian Emmeril Kahn Mumtadz, putra sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang dinyatakan hilang dan meninggal dunia karena tenggelam di Sungai Aare, Bern, Swiss.
“Memang ada progress, tapi saat ini KBRI masih menunggu konfirmasi dan informasi detail dari Kepolisian Bern,” kata Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kemlu Judha Nugraha dalam pengarahan media secara daring, Kamis.
Tanpa menjelaskan kemajuan yang dimaksud, Judha mengatakan KBRI Bern akan segera mengadakan konferensi pers khusus guna menyampaikan informasi terkini tentang proses pencarian Emmeril yang akrab disapa Eril itu.
Sebelumnya, Kepolisian Bern memastikan pencarian Eril akan terus berlanjut. Hingga Selasa (7/6), pencarian telah mencakup sekitar 30 kilometer wilayah Sungai Aare.
Memasuki musim panas di Swiss, kata dia, kepolisian setempat yakin naiknya temperatur, yang dapat menambah debit air Sungai Aare, akan memudahkan misi pencarian tersebut.
"Musim panas juga berarti intensitas dan aktivitas pengunjung di sepanjang Sungai Aare akan bertambah. Peningkatan dinamika air dan manusia di Sungai Aare diharapkan akan berkontribusi dalam proses pencarian," ujar dia.
Eril dinyatakan hilang saat berenang di Sungai Aare, Bern, Swiss, pada Kamis, 26 Mei 2022.