Halalbihalal ala Sanggar Suluk Nusantara

id Dompet Dhuafa,Sanggar budaya, Sanggar Suluk Nusantara

Halalbihalal ala Sanggar Suluk Nusantara

Halalbihalal ala Sanggar Suluk Nusantara. ANTARA/HO-Dompet Dhuafa

Pemberdayaan lansia oleh Dompet Dhuafa harus mengubah 3S, yakni Sepuh, Sepi, Sepah menjadi S3, yaitu Semangat, Sehat, Sejahtera.
Jawa Barat (ANTARA) - Keluarga Besar Sanggar Suluk Nusantara Dompet Dhuafa (DD) melaksanakan Halalbihalal sekaligus Krida Lansia 1443 Hijriah pada Sabtu (4/6). 

Kegiatan tersebut bukan sekadar ajang silaturahmi para pegiat budaya, melainkan turut menampilkan aksi para lansia yang terus semangat dan rutin mengembangkan hobi potensi seni budaya di Sanggar Suluk Nusantara Depok.

Penampilan fragmen Goro-goro turut memeriahkan rangkaian Halalbihalal hari itu. Pun menampilkan makna kehidupan yang dilakoni oleh para pengurus suluk, yang memerankan tokoh Semar, Petruk, juga Gareng. Lantunan alat musik tradisional gamelan nan indah mengiri lakon-lakon tersebut.

Hadir dalam kesempatan itu, Inisiator, Pendiri dan Ketua Pembina Dompet Dhuafa Parni Hadi, yang juga sekaligus Pembina Suluk Nusantara.

Dalam sambutan dan arahannya, Parni Hadi berharap pada usia senja atau lansia, kita harus tetap produktif menunjukkan karya serta mengembangkan potensi yang ada. Kita tunjukkan melalui budaya kita untuk berkiprah di kancah dunia.

"Saya berharap, halalbihalal dan penampilan ini khususnya, bisa didokumentasikan agar dunia mengetahui eksistensi para lansia dalam mengembangkan budaya," ujarnya pula.

"Pemberdayaan lansia oleh Dompet Dhuafa harus mengubah 3S, yakni Sepuh, Sepi, Sepah menjadi S3, yaitu Semangat, Sehat, Sejahtera,” katanya. 

Kegiatan Halalbihalal dan Krida Lansia dihadiri pula oleh Direktur Dakwah Budaya dan Pelayanan Masyarakat Ustadz Ahmad Shonhaji. 

Dalam kesempatannya, beliau turut menyampaikan makna pentingnya silaturahmi. 

Hadir pula Direktur Komunikasi dan Aliansi Strategis Bambang Suherman; GM Budaya dan Pendidikan Herman Budianto; serta para pegiat budaya dan tamu undangan.

Gelaran itu juga diisi dengan tausiah, krida penampilan fragmen Goro-goro dan ramah tamah yang dilanjutkan dengan makan bersama. 

Melalui acara ini, Dompet Dhuafa bersama Sanggar Suluk Nusantara terus berkomitmen dalam mengembangkan budaya Nusantara.


Tentang Dompet Dhuafa

Dompet Dhuafa adalah lembaga Filantropi Islam yang berkhidmat dalam pemberdayaan kaum Dhuafa dengan pendekatan budaya melalui kegiatan filantropis (welasasih) dan wirausaha sosial. Selama 28 tahun lebih, Dompet dhuafa telah memberikan kontribusi layanan bagi perkembangan umat dalam bidang sosial, kesehatan, ekonomi, dan kebencanaan serta corporate socia; responsobility (CSR).
Baca juga: LKC Dompet Dhuafa ambil bagian peringatan Hari Lanjut Usia Nasional
Baca juga: IDEAS: Selama pandemi, jumlah perokok bertambah 2,1 juta orang