Kuningan, Jabar (ANTARA) - Puluhan ton ikan milik warga yang berada di kolam jaring apung Waduk Darma Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, mati mendadak diakibatkan fenomena "upwelling" dalam beberapa hari ini.
"Kalau ikan di kolam saya ada satu ton yang mati, tapi kalau di jumlah dengan petambak lainnya, ada sampai 20 ton lebih," kata petambak Jala Apung Waduk Darma Desa Jagara, Kabupaten Kuningan Suhanda di Kuningan, Rabu.
Menurut Suhanda, kematian puluhan ton ikan di Waduk Darma tersebut dikarenakan fenomena "upwelling", di mana permukaan air dingin dan berbobot berat ke bawah, kemudian yang di bawah waduk hangat naik sambil membawa racun, sehingga ikan banyak yang mati.
Kejadian tersebut lanjut Suhanda bukan kali ini saja, namun sudah terjadi beberapa kali, terutama ketika cuaca di waduk tidak ada matahari, dan ini sudah diketahui oleh semua petambak.
"Kalau dalam ilmu perikanan ini merupakan fenomena 'upwelling', jadi airnya mengandung racun," tuturnya.
Untuk itu kata Suhanda, banyak petambak yang memanen ikannya dan dijual dengan harga murah, hal ini guna menghindari kerugian lebih besar.
Pada hari biasa, ikan para petambak dijual Rp25 ribu - Rp30 ribu per kilogram, itu untuk ikan nila dan emas, namun kali ini diobral per kilogram hanya dihargai Rp10 ribu.
"Kami jual murah, dari pada ruginya bertambah, mending dijual," katanya.
Berita Terkait
Sastrawan Budi Darma meninggal akibat terpapar COVID-19
Sabtu, 21 Agustus 2021 16:04 Wib
Mantan Manajer Pelindo Lampung tidak penuhi panggilan jaksa
Senin, 29 Juli 2019 21:57 Wib
BAN PNF-PAUD Targetkan 20.000 Lembaga Terakreditasi
Selasa, 15 Maret 2016 17:05 Wib
Pramuka kegiatan positif anak hindari kekerasan
Selasa, 22 September 2015 6:30 Wib
Korban Meninggal Bus Masuk Jurang Bertambah
Senin, 20 Oktober 2014 6:13 Wib
Darma Putra, Wartawan kini Guru Besar
Sabtu, 18 Mei 2013 23:50 Wib
DWP Waykanan Berperan Bagi Kemajuan Daerah
Senin, 8 April 2013 15:48 Wib