Jakarta (ANTARA) - Klub Liga Utama Rusia Spartak Moscow mengaku telah membubarkan tim lapis keduanya dengan alasan kesulitan keuangan.
"Mengingat realitas baru dan mempertimbangkan kebutuhan memangkas anggaran klub dan kesulitan keuangan objektifnya, keberadaan Spartak-2 lebih lanjut dianggap tidak layak,” kata Spartak dalam sebuah pernyataan seperti dikutip Reuters, Senin.
Spartak-2 bermain dalam Liga Nasional Sepak Bola Rusia (FNL) yang merupakan divisi dua, sejak 2013.
Spartak mengatakan akan fokus kepada pengembangan akademi dan tim juniornya.
Salah satu klub paling populer di Rusia itu kehilangan Nike sebagai sponsor kitnya bulan ini setelah perusahaan AS ini mengakhiri kesepakatan sponsornya karena Spartak dilarang ambil bagian dalam kompetisi Eropa musim depan.
Badan sepak bola Eropa, UEFA, memutuskan Rusia tidak akan memiliki tim afiliasi yang berpartisipasi dalam kompetisi klubnya selama musim 2022-2023 gara-gara operasi militer Moskow di Ukraina.
Rusia mengirimkan puluhan ribu tentara ke Ukraina pada 24 Februari di mana Barat memberlakukan sanksi besar-besaran kepada Rusia.
Krisis keuangan, Spartak Moscow bubarkan tim lapis kedua
Foto arsip - Pemain Spartak Moscow Zelimkhan Bakaev dan rekan-rekan satu tim merayakan gol dalam pertandingan Grup C Liga Europa antara Legia Warsaw dan Spartak Moscow di Stadion Wojska Polskiego, Warsawa, Polandia, 9 Desember 2021. (REUTERS/KACPER PEMPEL)
Mengingat realitas baru dan mempertimbangkan kebutuhan memangkas anggaran klub dan kesulitan keuangan objektifnya, keberadaan Spartak-2 lebih lanjut dianggap tidak layak, kata Spartak
