Jakarta (ANTARA) - Kementerian Komunikasi dan Informatika memastikan ketersediaan perangkat set top box tersedia menjelang pelaksanaan analog switch off tahap pertama akhir bulan ini.
"Karena sudah tersedia banyak, kami harap tidak ada kelangkaan seperti minyak goreng," kata pelaksana tugas Direktur Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika, Kominfo, Ismail, saat jumpa pers di kantor Kominfo, Selasa.
Ismail mengatakan sudah mendapatkan laporan dari produsen set top box nasional bahwa ketersediaan perangkat di pasaran saat ini cukup banyak.
Pemerintah dan penyelenggara multipleksing siaran televisi terestrial digital menyiapkan set top box secara gratis, namun, hanya untuk masyarakat yang masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial, Kementerian Sosial.
"Set top box gratis hanya untuk masyarakat yang tidak mampu," kata Ismail.
Masyarakat yang tidak masuk dalam DTKS diminta untuk membeli sendiri set top box atau perangkat televisi yang bisa menangkap siaran digital.
Kementerian memperkirakan ada 40 juta perangkat televisi yang ada di Indonesia, sementara, berdasarkan DTKS, set top box subsidi maksimal untuk 6,7 juta rumah tangga miskin.
Set top box subsidi secara bertahap dibagikan menjelang pelaksanaan analog switch off sesuai dengan tahapan yang sudah direncanakan. Untuk ASO tahap pertama, yang berlansung pada 30 April, set top box secara bertahap dibagikan sejak pertengahan Maret.
Untuk masyarakat yang membeli perangkat set top box mandiri, Kementerian Kominfo memiliki daftar merk set top box yang sudah mengantongi sertifikasi agar perangkat sesuai dengan penggunaan di Indonesia.
Daftar perangkat set top box yang sudah memiliki sertifikasi dari Kominfo dapat dilihat di situs resmi Siaran Digital Indonesia.
Kominfo memastikan pelaksanaan analog switch off akan berlangsung sesuai dengan jadwal, yaitu tahap pertama pada 30 April, tahap kedua 25 Agustus dan tahap ketiga 2 November.