Ukraina dan Rusia rundingkan gencatan senjata dan penarikan pasukan

id Ukraina,Rusia,gencatan senjata

Ukraina dan Rusia rundingkan gencatan senjata dan penarikan pasukan

Para pejabat Rusia dan Ukraina melakukan perundingan di Brest, Belarus, Kamis (3/3/2022). ANTARA/Maxim Guchek/BelTA/Handout via REUTERS/tm

Lviv, Ukraina (ANTARA) - Pembicaraan tahap keempat antara Ukraina dan Rusia pada Senin akan berfokus pada kesepakatan gencatan senjata, penarikan pasukan, dan jaminan keamanan untuk Ukraina, ungkap salah satu perunding Ukraina, Mykhailo Podolyak.

Posisi Ukraina masih sama, yakni bahwa gencatan senjata harus dilakukan sebelum pembicaraan mengenai hubungan masa depan dapat berlangsung, katanya lewat unggahan di media sosial dan disertai video.

"Perundingan. Putaran keempat. Tentang perdamaian, gencatan senjata, penarikan pasukan segera, dan jaminan keamanan. Pembahasan yang berat," tulis Podolyak.

Ia menambahkan bahwa ia yakin Rusia "masih menyimpan delusi bahwa 19 hari kekerasan terhadap kota-kota tenang (Ukraina) adalah strategi jitu."

Rusia menyangkal tudingan bahwa pergerakannya menargetkan warga sipil.

Kremlin, kantor presiden Rusia, menggambarkan tindakan Rusia sebagai "operasi khusus" untuk melepaskan Ukraina dari kekuasaan militer dan pengaruh Nazi. 

Namun, Ukraina dan sekutu-sekutu Barat menyebut tindakan itu sebagai sebuah dalih tak berdasar untuk memilih perang.

Sumber: Reuters