AS Roma menang 1-0 atas Vitesse di leg pertama 16 besar
Jakarta (ANTARA) - AS Roma mengamankan kemenangan tipis 1-0 atas Vitesse pada babak 16 besar Liga Conference di Stadion Gelredome, Arnhem, Belanda, Kamis malam waktu setempat.
Satu-satunya gol yang dicetak oleh AS Roma lahir dari kaki gelandang Sergio Oliviera setelah memanfaatkan umpan dari Nicolo Zaniolo pada waktu tambahan babak pertama.
Kemenangan ini akan menjadi modal penting untuk AS Roma ketika menjamu Vitesse pada leg kedua babak 16 besar Liga Conference di Stadion Olimpico, Roma, Kamis pekan depan.
Pada babak pertama, Vitesse mengambil inisiatif menyerang terlebih dahulu dan mengancam gawang AS Roma pada menit ke-7 ketika tendangan Lois Openda masih bisa dihalau Rui Patricio.
Openda kembali memberikan ancaman ke lini pertahanan AS Roma ketika dirinya mampu melakukan sundulan di kotak penalti Giallorossi yang masih bisa diamankan oleh Rui Patricio.
Vitesse terus menekan lini pertahanan AS Roma, kali ini melalui upaya penyerang Adrian Grbic yang melepaskan tendangan dari luar kotak penalti, namun masih bisa diamankan kembali oleh Rui Patricio.
Openda kembali mengancam gawang dari AS Roma, berawal dari aksi individu yang ia lakukan melewati Matias Vina, penyerang asal Belgia itu melepaskan tembakan yang masih menyamping di sisi kanan gawang Rui Patricio.
Vitesse memiliki peluang emas pada menit ke-34 ketika Grbic mengirimkan umpan tarik ke kotak penalti Roma dan mampu disambut oleh Openda yang hanya tinggal berhadapan dengan Rui Patricio, namun tendangannya masih melambung di atas mistar gawang.
AS Roma berbalik mengancam pada menit 41 melalui upaya dari penyerang asal Inggris Tammy Abraham yang melepaskan tembakan yang masih menyamping di sisi kiri gawang Vitesse.
Lebih banyak ditekan, AS Roma mampu unggul terlebih dahulu berkat gol yang dicetak Sergio Oliviera pada menit 45+1 memanfaatkan umpan dari Nicolo Zaniolo dan mengubah skor menjadi 1-0 yang bertahan hingga turun minum.
Pada babak kedua, Vitesse kembali mengambil inisiatif menyerang terlebih dahulu dan pada menit 63, giliran Danilho Doekhi mengancam gawang AS Roma, namun tendangannya kembali berakhir di pelukan Rui Patricio.
AS Roma memiliki peluang emas untuk menambah keunggulan pada menit 65 ketika Tammy Abraham mendapatkan bola memanfaatkan kesalahan lini belakang Vitesse, namun tendangannya masih bisa di tepis kiper Jeroen Houwen.
AS Roma kembali mendapatkan peluang setelah Lorenzo Pellegrini mampu mengirimkan umpan silang ke kotak penalti Vitesse dan disambut oleh tandukkan Gianluca Mancini yang masih melambung tipis di atas mistar gawang.
Pada menit 78, AS Roma harus bermain dengan 10 orang setelah Sergio Oliviera mendapatkan kartu kuning kedua karena melakukan pelanggaran kepada Maximilian Wittek.
Bermain dengan 10 orang, AS Roma terus mendapatkan tekanan dari Vitesse, namun hingga berakhirnya pertandingan skor 1-0 untuk keunggulan Giallorossi tetap bertahan.
Satu-satunya gol yang dicetak oleh AS Roma lahir dari kaki gelandang Sergio Oliviera setelah memanfaatkan umpan dari Nicolo Zaniolo pada waktu tambahan babak pertama.
Kemenangan ini akan menjadi modal penting untuk AS Roma ketika menjamu Vitesse pada leg kedua babak 16 besar Liga Conference di Stadion Olimpico, Roma, Kamis pekan depan.
Pada babak pertama, Vitesse mengambil inisiatif menyerang terlebih dahulu dan mengancam gawang AS Roma pada menit ke-7 ketika tendangan Lois Openda masih bisa dihalau Rui Patricio.
Openda kembali memberikan ancaman ke lini pertahanan AS Roma ketika dirinya mampu melakukan sundulan di kotak penalti Giallorossi yang masih bisa diamankan oleh Rui Patricio.
Vitesse terus menekan lini pertahanan AS Roma, kali ini melalui upaya penyerang Adrian Grbic yang melepaskan tendangan dari luar kotak penalti, namun masih bisa diamankan kembali oleh Rui Patricio.
Openda kembali mengancam gawang dari AS Roma, berawal dari aksi individu yang ia lakukan melewati Matias Vina, penyerang asal Belgia itu melepaskan tembakan yang masih menyamping di sisi kanan gawang Rui Patricio.
Vitesse memiliki peluang emas pada menit ke-34 ketika Grbic mengirimkan umpan tarik ke kotak penalti Roma dan mampu disambut oleh Openda yang hanya tinggal berhadapan dengan Rui Patricio, namun tendangannya masih melambung di atas mistar gawang.
AS Roma berbalik mengancam pada menit 41 melalui upaya dari penyerang asal Inggris Tammy Abraham yang melepaskan tembakan yang masih menyamping di sisi kiri gawang Vitesse.
Lebih banyak ditekan, AS Roma mampu unggul terlebih dahulu berkat gol yang dicetak Sergio Oliviera pada menit 45+1 memanfaatkan umpan dari Nicolo Zaniolo dan mengubah skor menjadi 1-0 yang bertahan hingga turun minum.
Pada babak kedua, Vitesse kembali mengambil inisiatif menyerang terlebih dahulu dan pada menit 63, giliran Danilho Doekhi mengancam gawang AS Roma, namun tendangannya kembali berakhir di pelukan Rui Patricio.
AS Roma memiliki peluang emas untuk menambah keunggulan pada menit 65 ketika Tammy Abraham mendapatkan bola memanfaatkan kesalahan lini belakang Vitesse, namun tendangannya masih bisa di tepis kiper Jeroen Houwen.
AS Roma kembali mendapatkan peluang setelah Lorenzo Pellegrini mampu mengirimkan umpan silang ke kotak penalti Vitesse dan disambut oleh tandukkan Gianluca Mancini yang masih melambung tipis di atas mistar gawang.
Pada menit 78, AS Roma harus bermain dengan 10 orang setelah Sergio Oliviera mendapatkan kartu kuning kedua karena melakukan pelanggaran kepada Maximilian Wittek.
Bermain dengan 10 orang, AS Roma terus mendapatkan tekanan dari Vitesse, namun hingga berakhirnya pertandingan skor 1-0 untuk keunggulan Giallorossi tetap bertahan.