Bandarlampung (ANTARA) - Mantan Wali Kota Bandarlampung Herman HN menegaskan dirinya masih menjabat sebagai Ketua DPW Tjimande Tari Kolot Kebon Djeruk Hilir (TTKKDH) Lampung, terkait adanya klaim
yang mengaku sebagai ketua baru yakni Sumarna.
"Ya sampai saat ini hingga Juli 2022, saya masih Ketua TTKDH Lampung. Jadi bila ada oknum yang mengaku Ketua TTKDH sekarang itu pembohongan," kata Herman yang juga Ketua Partai NasDem Lampung, di Bandarlampung, Kamis.
Ia menjelaskan, oknum yang mengaku sebagai Ketua TTKKDH Lampung tersebut sebenarnya hanya mendapat mandat dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) untuk melakukan pembinaan TTKKDH di Bandarlampung dan sekitarnya.
"Namun, dalam kegiatannya oknum tersebut mengaku sebagai ketua dan membentuk kepengurusan di sejumlah daerah dengan mengaku sebagai ketua DPW TTKKDH Lampung," kata dia.
Herman HN menegaskan bahwa yang bersangkutan tidak memiliki wewenang untuk membentuk kepengurusan organisasi di daerah.
"Bahkan mandat pembinaan itu juga saat ini sudah dicabut pengurus pusat," kata dia.
Mantan Wali Kota Bandarlampung dua periode tersebut itu juga akan menyampaikan kebohongan oknum tersebut ke Polda Lampung karena yang bersangkutan telah melakukan koordinasi dengan mengaku sebagai ketua TTKKDH.
"Segera akan saya kirimkan surat pemberitahuan ke Polda Lampung agar ada pemeriksaan juga dari kepolisian," kata dia.
Terkait persoalan ini, Sumarna mengakui bahwa dirinya telah menerima mandat untuk melakukan pembinaan TTKKDH di Bandarlampung.
"Kalau jadi ketua belum, itu salah paham saja," kata dia.
Herman HN tegaskan masih sebagai Ketua DPW TTKKDH
Ketua DPW Tjimande Tari Kolot Kebon Djeruk Hilir (TTKKDH) Lampung, Herman HN saat memberikan keterangan. Kamis, (3/3/2022). (ANTARA/Dian Hadiyatna)
Bahkan mandat pembinaan itu juga saat ini sudah dicabut pengurus pusat, kata dia
