Simpang Empat (ANTARA) - PT XL Axiata memastikan jaringan telekomunikasi dan data sudah kembali beroperasi secara normal usai gempa yang melanda Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar) pada Jumat (25/2) dengan magnitudo 6,1.
"Per Minggu pagi (27/2) kondisi jaringan sudah kembali normal dan bisa diakses oleh masyarakat untuk berkomunikasi," kata Group Head XL Axiata West Region Desy Sari Dewi, dalam keterangan yang diterima di Simpang Empat, Selasa.
Ia mengakui sesaat setelah gempa kuat terjadi, layanan pihaknya sempat mengalami kendala karena aliran listrik di daerah setempat padam.
"Tim XL Axiata langsung melakukan upaya pemulihan (recovery) setelah layanan terdeteksi terganggu, kami terus bekerja maksimal untuk pemulihan layanan," katanya.
Ia memaparkan, untuk Kabupaten Pasaman Barat, XL Axiata memiliki lebih dari 140 BTS, lebih dari 70 di antaranya adalah 4G LTE. Sedangkan, di seluruh Provinsi Sumatera Barat, XL Axiata memiliki total lebih dari 3.300 BTS, dengan 1.700 BTS adalah 4G LTE.
Menurut dia, pemulihan jaringan menjadi prioritas tim XL Axiata di lapangan untuk segera dimanfaatkan oleh masyarakat, sekaligus mendukung proses tanggap darurat dan penanganan korban oleh otoritas terkait.
Meski jaringan sudah dipulihkan, tim teknis masih bersiaga di lapangan untuk mengantisipasi gempa susulan. Tim juga memastikan ketersediaan kartu perdana, pengisian pulsa, maupun paket XL dan AXIS di toko-toko di area Pasaman Barat.
Sebagai bagian dari masyarakat Pasaman Barat, XL Axiata turut berduka sedalam-dalamnya atas musibah gempa bumi yang menimbulkan korban jiwa dan kerusakan.
Pada bagian lain, karyawan XL Axiata melalui Majelis Ta’lim XL Axiata (MTXL) juga menyalurkan bantuan darurat bagi warga yang terdampak bencana.
Menurut Desy Sari Dewi, bantuan akan fokus disalurkan ke wilayah Desa Kajai dan Talu, Kecamatan Talamau, Kabupaten Pasaman Barat yang mengalami dampak terberat.
Ketua MTXL Axiata Yanuar Tirta Kumaya mengatakan bantuan yang disalurkan adalah hasil pengumpulan dana infaq rutin karyawan XL Axiata setiap bulan.
Bantuan berupa bahan-bahan kebutuhan pokok sehari-hari seperti beras, minyak goreng, teh, sarden, telur ayam, gula, dan kopi.