Jakarta (ANTARA) - Bos Tottenham Hostpur Antonio Conte pada Jumat mengatakan harus hati-hati mengatur beban kerja para pemainnya saat mereka kembali berlatih setelah diterpa wabah COVID-19 di klub ini sehingga terpaksa menunda dua pertandingan Liga Premier terakhirnya.
Spurs tak bermain sejak mengalahkan Norwich City pada 5 Desember. Pertandingan di kandang Brighton & Hove Albion dan Leicester City dibatalkan karena kasus positif yang menerpa klub London itu dan The Foxes.
"Ketika para pemain sudah sembuh dari COVID, tentu Anda harus memberikan perhatian yang besar. Anda tak bisa memberikan tugas yang sama seperti pemain lain kepada mereka. Jika Anda menginginkan segalanya cepat, Anda berisiko cedera," kata Conte sebelum laga kandang melawan Liverpool esok Minggu.
Baca juga: Menteri olahraga Inggris mendesak pesepakbola segera divaksin
"Sebelum memilih starting XI, Anda harus mempertimbangkan semua ini. Misalnya, memasang satu pemain sebagai starter dan setelah 60 atau 70 menit menggantinya dengan satu pemain yang pernah terserang COVID. Dalam situasi ini, penting untuk bersabar dan mengambil risiko yang tepat."
Pelatih asal Italia itu mengatakan timnya siap mengikuti aturan dan memainkan setiap pertandingan meskipun ada lima pertandingan yang ditunda akhir pekan ini.
“Kami siap melakukan dan mengikuti apa yang diputuskan Liga Premier. Dulu saya telah melihat hal itu dalam situasi melawan Rennes (dalam Liga Konferensi Europa), saya memandang hal itu masalah besar karena kami pernah memiliki banyak pemain mengidap COVID."
Conte menambahkan bahwa dia mendukung pemain divaksinasi tetapi itu keputusan pribadi para pemain dan mengatakan situasinya berbeda untuk lain orang.
"Ini momen ketika kita menghadapi pandemi yang lain ... tetapi sangat sulit masuk ke satu situasi atau masuk benak pikiran orang."
Spurs menduduki urutan ketujuh dengan 25 poin dari 14 pertandingan, terpaut 15 poin dari Liverpool yang berada pada posisi kedua. Spurs menyisakan tiga pertandingan lebih banyak.
