Erick Thohir: Merah Putih Fund bentuk ekosistem baru
Jakarta (ANTARA) - Menteri BUMN Erick Thohir mengungkapkan Merah Putih Fund membentuk ekosistem baru dengan filosofi yang berbeda.
"Ini yang kadang-kadang kita jangan terjebak kita ini seakan-akan membentuk konglomerasi baru, tidak. Kita membentuk ekosistem baru di mana memang ekosistem ini filosofinya juga sudah berbeda," ujar Erick Thohir dalam konferensi pers daring di Jakarta, Rabu.
Maka dari itu, lanjut Erick, Merah Putih Fund akan masuk kepada startup-startup level soonicorn yang menuju level unicorn.
"Seperti yang disampaikan oleh ibu Najwa Shihab bahwa ada 20 startup prototipe, ini biasanya sudah memiliki investornya masing-masing. Namun kesulitannya, ketika startup-startup itu berupaya masuk menjadi startup level menengah atau unicorn biasanya aspek pendanaan atau bantuan dananya diambil investor asing," katanya.
Maka dari itu Menteri BUMN melontarkan pernyataan bahwa jangan marah kalau startup-startup besar dan unicorn nasional dikuasai oleh asing, karena bangsa Indonesia sendiri tidak pernah memiliki komitmen kepada generasi mudanya.
"Di situlah kenapa kita sekarang menggalang kekuatan, tidak hanya BUMN, bahwa dengan Merah Putih Fund ini kita juga menggalang dan mengajak swasta nasional dan juga pengusaha-pengusaha baru nasional yang memiliki komitmen kepada ekosistem Indonesia. Kita tidak mau lagi pasar Indonesia yang besar dipakai buat pertumbuhan ekonomi bangsa lain. Kita harus menjadikan pasar nasional mayoritas untuk pertumbuhan ekonomi Indonesia," ujar Erick.
Menteri BUMN kembali menegaskan Merah Putih Fund ini merupakan ekosistem, dan Presiden Joko Widodo menyampaikan pernyataan yang sangat tepat dan keras bahwa pasar Indonesia sangat besar jadi jangan sampai juga dilepas ke bangsa lain.
Sebelumnya Erick Thohir ingin perusahaan pelat merah melakukan intervensi ke sektor digital untuk merangkul startup agar nasionalis.
Pernyataan itu dia sampaikan menanggapi banyak perusahaan startup Indonesia yang pindah ke Singapura dan meraih pendanaan dari pihak asing.
Erick menyampaikan pemerintah akan meluncurkan program Merah Putih Fund yang didukung oleh Telkom dan Telkomsel untuk mendanai perusahaan startup Indonesia.
"Ini yang kadang-kadang kita jangan terjebak kita ini seakan-akan membentuk konglomerasi baru, tidak. Kita membentuk ekosistem baru di mana memang ekosistem ini filosofinya juga sudah berbeda," ujar Erick Thohir dalam konferensi pers daring di Jakarta, Rabu.
Maka dari itu, lanjut Erick, Merah Putih Fund akan masuk kepada startup-startup level soonicorn yang menuju level unicorn.
"Seperti yang disampaikan oleh ibu Najwa Shihab bahwa ada 20 startup prototipe, ini biasanya sudah memiliki investornya masing-masing. Namun kesulitannya, ketika startup-startup itu berupaya masuk menjadi startup level menengah atau unicorn biasanya aspek pendanaan atau bantuan dananya diambil investor asing," katanya.
Maka dari itu Menteri BUMN melontarkan pernyataan bahwa jangan marah kalau startup-startup besar dan unicorn nasional dikuasai oleh asing, karena bangsa Indonesia sendiri tidak pernah memiliki komitmen kepada generasi mudanya.
"Di situlah kenapa kita sekarang menggalang kekuatan, tidak hanya BUMN, bahwa dengan Merah Putih Fund ini kita juga menggalang dan mengajak swasta nasional dan juga pengusaha-pengusaha baru nasional yang memiliki komitmen kepada ekosistem Indonesia. Kita tidak mau lagi pasar Indonesia yang besar dipakai buat pertumbuhan ekonomi bangsa lain. Kita harus menjadikan pasar nasional mayoritas untuk pertumbuhan ekonomi Indonesia," ujar Erick.
Menteri BUMN kembali menegaskan Merah Putih Fund ini merupakan ekosistem, dan Presiden Joko Widodo menyampaikan pernyataan yang sangat tepat dan keras bahwa pasar Indonesia sangat besar jadi jangan sampai juga dilepas ke bangsa lain.
Sebelumnya Erick Thohir ingin perusahaan pelat merah melakukan intervensi ke sektor digital untuk merangkul startup agar nasionalis.
Pernyataan itu dia sampaikan menanggapi banyak perusahaan startup Indonesia yang pindah ke Singapura dan meraih pendanaan dari pihak asing.
Erick menyampaikan pemerintah akan meluncurkan program Merah Putih Fund yang didukung oleh Telkom dan Telkomsel untuk mendanai perusahaan startup Indonesia.