Beijing (ANTARA) - Raksasa teknologi Amerika Serikat Apple Inc meraup pendapatan mencapai 14,56 miliar dolar AS (Rp207,2 triliun) dari China hingga September 2021.
Angka itu menunjukkan kenaikan sebesar 83 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun 2020 di tengah tingginya permintaan terhadap iPhone 13, menurut media China, Jumat.
Pencapaian Apple yang fantastis itu menjadi topik hangat di platform Weibo.
Bahkan hingga Jumat sore, topik tersebut telah diikuti 65 juta pemilik akun Weibo.
Sejak diluncurkan pada bulan September, pemesanan iPhone 13 di China mencapai jutaan unit.
Di China, Apple juga terus menggencarkan kampanye ekonomi hijau.
Tahun ini jumlah pemasok di China yang telah bergabung dalam Program Energi Bersih Apple mencapai 50, naik 100 persen dibandingkan dengan tahun lalu.
"Kami sangat senang, ternyata begitu banyak perusahaan di China yang bergabung dengan kami untuk bersama-sama melindungi planet bumi dan mendukung transformasi hijau di China," kata Isabel Ge Mahe, Managing Director of Apple Greater China.
Berita Terkait
Surya Paloh: Nasdem buka kemungkinan usung Anies di Pilkada DKI
Sabtu, 27 April 2024 10:26 Wib
Real Madrid kokoh di puncak klasemen
Sabtu, 27 April 2024 8:23 Wib
Ada luka di kepala anggota Polresta Manado yang meninggal dunia
Sabtu, 27 April 2024 8:06 Wib
Mayoritas wilayah di Indonesia termasuk Lampung berpotensi alami hujan lebat
Sabtu, 27 April 2024 8:04 Wib
Irak bertemu Jepang di semifinal Piala Asia U-23
Sabtu, 27 April 2024 4:34 Wib
Agar hasil tangkapan ikan meningkat, PHE OSES bersama nelayan pasang rumpon di perairan Lampung Timur
Sabtu, 27 April 2024 0:12 Wib
Indonesia ditantang Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23
Jumat, 26 April 2024 23:40 Wib
Bank Raya catat laba bersih 109,56 persen di triwulan I 2024
Jumat, 26 April 2024 20:38 Wib