Sekdaprov Lampung lepas atlet Peparnas ke Papua

id papernas lampung, sekdaprov lampung, kontingen lampung, papua

Sekdaprov Lampung lepas atlet Peparnas ke Papua

Sekdaprov Lampung melepas atlet Peparnas XVI Papua (ANTARA/HO)

Bandarlampung (ANTARA) - Sekdaprov Fahrizal Darminto melepas Kontingen Lampung Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI Papua Tahun 2021 di Ruang Sakai Sambayan, Pemprov Lampung, Bandarlampung, Jumat

Lampung mengirim 3 atlet, 4 ofisial dan 2 pelatih. Para atletnya adalah Pujianto untuk lomba lari 100-400 meter, Marman S renang 50-100 meter gaya bebas, M Ridho Saputra boccia individu.

"Pelepasan ini untuk memberikan dorongan semangat dan motivasi bagi para atlet dan ofisiial yang akan bertanding pada 2-15 November 2021," kata Sekdaprov Lampung Fahrizal Darminto.

Peparnas XVI Papua Tahun 2021 diikuti 3.301 peserta dari 34 provinsi dengan 12 cabang olahraga angkat berat, badminton, catur, judo, menembak, panahan, renang, sepak bola CP, tenis lapangan kursi roda, boccia, dan tenis meja.

Sekdaprov Fahrizal mengharapkan pengiriman atlet difabel ini dapat menumbuhkan bibit atlet difabel lainnya berlomba mengharumkan nama daerah pada event berikutnya di tingkat nasional.

Lampung, katanya, sudah berhasil menuai prestasi dengan masuk 10 besar, lebih baik dari PON sebelumnya. Hal tersebut berkat dukungan semua elemen terkait dan anugerah yang diperoleh Lampung, katanya.

Dia berharap atlet Peparnas Lampung tak hanya mengejar kemenangan, tapi juga bagaimana membangun kebersamaan menuju tatanan hidup bagi sesama manusia.

"Agar bisa mencapai keinginan tersebut, para atlet harus bersikap tangguh dan sportif, saling menguatkan dan saling memotivasi, katanya.

Menurut Fahrizal, seluruh kontingen Lampung adalah putra-putri terbaik, jangan takut kalah yang penting sungguh-sungguh, maksimal dan proses itulah yang dihargai.

Pewarta :
Editor : Hisar Sitanggang
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.