Bandarlampung (ANTARA) - PemKab Pesisir Barat melalui Plt. Sekretaris Dinas Pariwisata Hudri, mengikuti kegiatan Opening Ceremony Lampung Begawi melalui zoom meeting.
Dalam acara itu, Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki mendorong sinergitas akselerasi pemulihan ekonomi Lampung melalui pengembangan UMKM, pariwisata, ekonomi syariah dan digital. Hal itu dengan mengoptimalkan potensi di sektor pertanian yang harus dirawat.
“Dengan sinergitas kolaborasi Bank Indonesia, Pemprov Lampung dan stakeholder terkait UMKM bisa naik kelas. Kami targetkan UMKM go digital sampai 30 juta UMKM pada 2024,” kata Teten, beberapa hari lalu.
Sementara Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, mengatakan COVID-19 memaksa untuk terus menguatkan kolaborasi dan kreativitas bagi pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif agar bisa bertahan. Lampung mempunyai potensi yang luar biasa dan dekat dengan Ibu Kota DKI Jakarta.
“Tantangan ke depan di Lampung, pariwisata terus meningkat dan seiring dengan produk ekonomi kreatif bangkit, mulai dari Bakauheni sampai Pesisir Barat. Sinergi dan kolaborasi semua pihak terus dioptimalkan,” kata Sandiaga
Gubernur Lampung Arinal Djunaidi mengatakan UMKM terus memanfaatkan digitalisasi untuk bisa bertahan di tengah pandemi COVID-19.
Sekitar 50 persen kebutuhan pangan di Jakarta dari Lampung. Begitupun UMKM sebagai garda terdepan untuk pemulihan ekonomi. Ada 192.234 UMKM di Lampung yang terus didorong, ekonomi kerakyatan harus bangkit.
Kepala KPW BI Lampung, Budiharto Setyawan, mengatakan pihaknya terus mendukung Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (G-BBI) dan Bangga Berwisata #DiIndonesiaAja (G-BWI). Kemudian BI terus bersinergi dengan kementerian dan lembaga terkait, Otoritas Jasa Keuangan, Pemerintah Daerah, Dekranasda, perbankan dan instansi terkait untuk terus mengakselerasi pemulihan ekonomi.
Pihaknya terus mendorong dan melakukan seminar yang berfokus pada menyambut era keemasan pariwisata Lampung, potensi dan tantangan pesantren dalam pengembangan ekonomi syariah serta UMKM Lampung menembus pasar Singapura. Harapannya Lampung Begawi bisa memberikan dampak luas bagi pemulihan ekonomi.