Medan (ANTARA) - Pemerintah Kota Medan menyatakan jaringan 5G bisa membantu warga kota mengurangi pertemuan langsung dengan memanfaatkan teknologi digital di masa pandemi COVID-19.
Wali Kota Medan, Bobby Nasution di Medan, Rabu, melanjutkan, akan tetapi aktifitas masyarakat itu membutuhkan jaringan telekomunikasi yang kuat agar gambar dan suara yang dihasilkan jelas.
"Apalagi di masa pandemi ini, banyak peralihan pertemuan langsung menjadi daring," kata Bobby ketika menghadiri peluncuran 5G operator XL di Kantor XL Center Medan.
Menurutnya dampak kehadiran teknologi digital mengakibatkan operator telekomunikasi harus memiliki infrastruktur yang baik dalam memberi kenyamanan masyarakat sebagai pelanggan.
Wali Kota juga mengungkapkan Pemkot Medan mendukung penuh kehadiran jaringan 5 G XL di daerah ini, namun pihaknya meminta agar operator terus melakukan sosialisasi.
"Sosialisasi kedepannya harus dilakukan, agar masyarakat lebih mengetahui di Kota Medan sudah ada jaringan 5G XL," ungkap Bobby.
Berita Terkait
Hadir di Indonesia Samsung Galaxy A25 5G harga mulai Rp3,9 jutaan
Jumat, 5 Januari 2024 13:06 Wib
Huawei dan Telkomsel tandatangani MoU percepat pembangunan digital
Kamis, 26 Oktober 2023 19:27 Wib
Telkomsel optimalkan 4G dan 5G dukung konektivitas KTT ASEAN
Jumat, 8 September 2023 21:29 Wib
Realme Indonesia luncurkan realme 11 Pro Series 5G dengan harga mulai Rp5 jutaan
Selasa, 18 Juli 2023 17:41 Wib
XL Axiata pastikan jaringan 5G guna sukseskan balap formula listrik 2023 di Ancol
Sabtu, 27 Mei 2023 6:20 Wib
Smartfren gandeng Xingtera sediakan solusi IoT berbasis 5G
Rabu, 29 Maret 2023 11:38 Wib
Smartfren dan Cisco tandatangani "Partnership Value Framework" untuk percepatan ekspansi menuju 5G
Kamis, 9 Maret 2023 15:33 Wib
XL Axiata siapkan jaringan 5G dan 4G sukseskan G20
Kamis, 27 Oktober 2022 20:42 Wib