Wabup Pesisir Barat hadiri acara puncak Harganas ke 28 secara virtual

id lampung, pesisir barat

Wabup Pesisir Barat hadiri acara puncak Harganas ke 28 secara virtual

Wakil Bupati Pesisir Barat A. Zulqoini Syarif, menyaksikan Virtual Live acara puncak Hari Keluarga Nasional (HARGANAS) Ke-28 dengan Tema “Keluarga Keren Cegah Stunting” (Antaralampung/Doc Pemkab Pesisir Barat)

Bandarlampung (ANTARA) - Wakil Bupati Pesisir Barat A. Zulqoini Syarif, menyaksikan Virtual Live acara puncak Hari Keluarga Nasional (HARGANAS) Ke-28 dengan tema “Keluarga Keren Cegah Stunting”, di Ruang Batu Gughi Setdakab, Selasa (29/6).

Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin mengatakan, tujuan dari peringatan Harganas tahun 2021 ini adalah, menjadikan keluarga Indonesia Esensi sebagai Keluarga Keren dengan melakukan perencanaan kehidupan berkeluarga dengan baik dan menerapkan asah, asih, dan asuh sebagai cerminan delapan fungsi keluarga.

Ia menjelaskan, Adapun 8 fungsi keluarga diantaranya : fungsi agama, fungsi kasih sayang, fungsi perlindungan, fungsi sosial budaya, fungsi reproduksi, fungsi sosialisasi dan pendidikan, fungsi ekonomi, fungsi pembinaan lingkungan.

“Makna Harganas 2021 tidak lepas dari upaya menggugah kesadaran dan kepedulian masyarakat maupun seluruh keluarga di Indonesia, untuk berupaya memperbaiki kualitas diri,”kata Ma’ruf Amin.

Wakil Presiden RI kembali menegaskan bahwa pertahanan keluarga merupakan SDM Yang baik.

Generasi penerus bangsa akan lahir dari keluarga-keluarga kecil di setiap Daerah di Indonesia. Karena itulah, mereka harus tumbuh dalam keadaan sehat, cerdas, kreatif, dan produktif.

Selain aspek jasmani, anak-anak juga harus dibekali dengan pendidikan yang berkualitas sebagai modal pembangunan bangsa,harapnya.

Wakil Presiden menjelaskan, Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018 menyatakan bahwa Indonesia masih mengalami masalah kesehatan gizi pada anak-anaknya.

Hasil Riskesdas tersebut menunjukkan selama lima tahun terakhir, terdapat peningkatan jumlah stunting pada balita normal, yang sebelumnya dalam presentase 48,6 persen, pada 2013 menjadi 57,8 persen pada 2018. Sementara itu, tingkat stunting pada balita nasional adalah 30,8 persen.

Harganas ke-28 tahun 2021diperingati di tengah situasi pandemi COVID-19, sehingga memberikan suasana yang berbeda.

“Akan tetapi kita tetap menjalani sesuai dengan aturan dengan mematuhi protokol Kesehatan dengan mengikuti Gerakan 5 M,” tutupnya.