Polda Sumsel kembali turunkan tim penyemprot disinfektan

id Demprot disinfektan, polda sumsel turunkan tim penyemprot disinfektsn, cegah penularan covid-19, penyemprotan,covid-19

Polda Sumsel kembali turunkan tim penyemprot disinfektan

Tim penyemprotan disinfektan Polda Sumsel. (ANTARA/Yudi Abdullah)

Palembang (ANTARA) - Kepolisian Daerah Sumatera Selatan pada Juni 2021 ini kembali rutin menurunkan tim penyemprot disinfektan untuk menekan angka kasus penularan COVID-19 yang akhir-akhir ini mengalami lonjakan.

"Ratusan personel  rutin diturunkan untuk membantu melakukan penyemprotan cairan disinfektan guna membasmi kuman dan virus pada fasilitas umum dan pusat keramaian sebagai antisipasi penyebaran Corona Virus Disease (COVID-19)," kata Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Supriadi di Palembang, Selasa.

Dia menjelaskan, sejak Maret 2020 atau awal pandemi COVID-19, pihaknya  telah menyiapkan ratusan  petugas dengan didukung peralatan memadai untuk melakukan upaya penyemprotan disinfektan sebagai bentuk antisipasi pencegahan terjadinya penyebaran COVID-19 di wilayah provinsi ini.

Untuk lebih memaksimalkan kegiatan tersebut, pihaknya juga bersinergi dengan anggota TNI  Korem 044 Garuda Dempo, BPBD,  dan Dinas Kesehatan Sumsel 

Kegiatan gabungan penyemprotan disinfektan terbaru dilakukan di Kota Palembang, pada awal pekan ini di bawah komando Wakapolda Sumsel Brigjen Pol Rudi Setiawan dan Komandan Korem 044/Gapo Brigjen TNI Jauhari Agus Suraji  dengan menurunkan ratusan personel serta beberapa kendaraan roda dua dan empat yang  beroperasi melakukan penyemprotan disinfektan di jalan protokol, fasilitas umum, dan pusat keramaian masyarakat.

Meski sebelumnya telah dilakukan, penyemprotan disinfektan di jalan-jalan protokol dan beberapa tempat lainnya, pihaknya bersama tim gabungan berupaya melanjutkan kegiatan itu hingga kondisi kasus penularan  virus Corona bergerak turun, ujarnya.

Menurut dia, selain penyemprotan disinfektan, upaya pencegahan COVID-19 lainnya akan terus dilakukan dengan  menegakkan disiplin protokol kesehatan di berbagai pusat kegiatan masyarakat seperti pasar tradisional, mal, kafe, dan tempat wisata.

Pencegahan penyebaran COVID-19 harus dilakukan secara bersama-sama dan tidak boleh ada yang kurang peduli karena jika sampai terinfeksi virus tersebut dapat menular kepada keluarga dan orang-orang di sekitarnya, kata kabid humas.