Bandarlampung (ANTARA) - Pemkab Pesisir Barat dan PT Indomarco Prismatama sepakat bekerja sama untuk memasarkan lima produk Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Kabupaten Pesisir Barat melalui toko-toko Indomaret.
Dalam keterangan Dinas Kominfo Pesisir Barat yang diterima di Bandarlampung, Kamis, disebutkan, adapun lima produk UMKM Pesisir Barat tersebut yakni abon Blue Marlin, gula semut ( gula aren), keripik pisang tiga varian rasa (balado, coklat dan asin).
Pemasaran produk melalui Indomaret tersebut diresmikan oleh Wakil Bupati Pesisir Barat A. Zulqoini Syarif dan Branch Manager PT Indomarco Pristama (Indomaret) Cabang Lampung Didin Suryo Saputro, di salah satu gerai Indomaret, Rabu (9/6).
Turut hadir dalam peluncuran tersebut Ketua Tim Penggerak PKK Pesisir Barat Hj. Septi Istiqlal, Staf Ahli Bupati Bidang Pembangunan, Ekonomi, dan Keuangan Rizwar, Kepala Dinas PMPTSP, Jon Edwar dan sejumlah pejabat lainnya.
Wakil Bupati Pesisir Barat A. Zulqoini Syarif menyampaikan terima kasih kepada PT Indomarco Prismatama (Indomaret) yang sudah bersedia melaksanakan pelatihan kewirausahaan usaha mandiri UMKM yang dilaksanakan pada 5 Januari 2021.
“Pemkab Pesisir Barat juga mengapresiasi kepada Indomaret yang telah memberikan kesempatan kepada UMKM Pesisir Barat untuk memasarkan produknya melalui sejumlah tokonya yang ada di Pesisir Barat,” katanya.
Diharapkan ke depan Kabupaten Pesisir Barat dapat terus bersinergi dengan pihak eksternal lainnya dalam rangka meningkatkan pembangunan ekonomi dan masyarakat di daerah ini. Dengan kepedulian bersama akan memberikan kontribusi yang besar bagi Kabupaten Pesisir Barat.
Kepada para pelaku UMKM, Zulgoni mengharapkan untuk tetap meningkatkan produktivitas dan menjaga kualitas produknya, karena bagian dari upaya untuk bersama-sama membangun Kabupaten Pesisir Barat.
Sementara itu Branch Manager PT Indomarco Prismatama (Indomaret) Cabang Lampung Didin Suryo Saputro menjelaskan pada 5 Januari 2021 pihaknya bekerja sama dengan Dinas Koperindag Pesisir Barat telah mengadakan pelatihan kewirausahaan mandiri UMKM.
Saat acara tersebut terkumpul sekitar 31 produk UMKM, selanjutnya atas produk-produk UMKM ini dilakukan kurasi produk dan dihasilkan lima produk yang memenuhi standar dan kriteria untuk bisa masuk di toko Indomaret.