Bandarlampung (ANTARA) - Bupati Tulang Bawang Winarti menyerahkan insentif kepada pemuka agama, piagam penghargaan kepada Babinsa, Babinkantibmas dan unsur lainnya sekaligus membuka pasar murah menghadapi Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah di Kecamatan Penawartama.
“Pemberian program insentif ini sudah berjalan sejak tiga tahun lalu. Semoga kegiatan ini dapat berjalan untuk tahun-tahun ke depannya,” kata Winarti, di Menggala, Jumat.
Menurutnya, pada tahun 2018 penerima Insentif sebanyak 322 orang dengan anggaran Rp966,6 juta, pada tahun 2019 penerima sebanyak 795 orang dengan anggaran Rp2,2 miliar, pada tahun 2020 sebanyak 906 orang dengan anggaran Rp2,5 miliar dan pada tahun 2021 sejak Januari hingga April penerima simbolis sebanyak 10 orang, tokoh agama per orang Rp250.000 × 4 bulan dan untuk penghulu Rp150.000 × 4 bulan.
Baca juga: Bupati Tulang Bawang pimpin pengarahan pencegahan COVID-19
Ia menyampaikan terima kasih atas peran dan serta semua pihak dalam menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat serta realisasi program Bergerak Melayani Warga (BMW) di semua kecamatan di Tulang Bawang.
Bupati juga memberikan piagam penghargaan dan insentif kepada Babinsa 496 orang dan Babinkamtibmas 387 orang di empat kecamatan yaitu Kecamatan Penawartama, Rawa Jitu Selatan, Rawa Jitu Timur dan Gedung Aji Baru.
Pada bulan Ramadhan ini Pemkab Tulang Bawang telah menjadwalkan kegiatan pasar murah di lima kecamatan dan delapan kampung. Setiap kampung di kecamatan akan mendapatkan jatah 800 paket sembako murah.
Baca juga: Pringsewu jadi tuan rumah Invitasi Angkat Berat Nasional 2021
“Kita melayani masyarakat dari pintu ke pintu mengingat wabah COVID-19, saya berharap pemberian paket sembako ini harus tepat sasaran dan diberikan kepada yang lebih membutuhkan,” jelasnya.
Mantan Ketua DPRD Kabupaten Tulang Bawang ini mengajak seluruh masyarakat Kecamatan Penawartama untuk bergotong royong dan mensukseskan pencegahan penyebaran COVID-19.