Jakarta (ANTARA) - Raksasa telekomunikasi China Huawei mengatakan perusahaan melihat pertumbuhan pendapatan dan laba pada tahun 2020, memenuhi target perusahaan, meskipun terdapat kerugian yang ditimbulkan oleh daftar hitam dan sanksi dari pemerintah Amerika Serikat.
Rotating Chairman Huawei Ken Hu mengatakan dalam Annual Report and Huawei's Corporate Strategy yang digelar secara hibrida dari Shenzhen, China, Rabu, pendapatan Huawei mencapai 891,4 miliar yuan (135,93 miliar dolar AS) pada tahun 2020, atau naik 3,8 persen year-on-year (YoY).
Sementara laba bersih naik 3,2 persen atau 64,6 miliar yuan. Lalu, pendapatan sektor bisnis konsumen mencapai 482,9 miliar yuan, atau naik 3,3 persen tahun ke tahun.
"Selama setahun terakhir kami bertahan kuat dalam menghadapi kesulitan," kata Ken Hu. Ia menambahkan bahwa kinerja bisnis perusahaan sebagian besar sejalan dengan perkiraan perusahaan.
"Pada tahun 2020, kelompok usaha perusahaan kami berkembang pesat, bisnis telekomunikasi tetap stabil, sementara pertumbuhan sektor bisnis konsumen melambat," kata Hu.
Annual Report and Huawei's Corporate Strategy 2020 diumumkan tak lama setelah Huawei dimasukkan dalam daftar hitam ekspor oleh mantan Presiden AS Donald Trump pada Mei 2019, dan pembatasan perdagangan AS pada perusahaan tersebut diperkuat selama setahun terakhir.
Mengutip dari Bloomberg News, pendapatan Huawei pada kuartal keempat tahun 2020 menyusut untuk pertama kalinya. Sebelum tekanan AS dimulai, pertumbuhan pendapatan secara rutin berada di kisaran 30 persen atau lebih, meski melambat menjadi sekitar 19 persen pada 2019.
Hu juga "menyalahkan" pandemi dan tindakan AS yang "tidak adil" atas pertumbuhan tahun 2020 yang lebih lambat.
Sementara itu, penjualan ponsel pintar telah stabil setelah AS memutuskan Huawei dari komponen utama dan melarangnya menggunakan sistem operasi Google Android di handsetnya.
Huawei mengatakan divisi produk konsumennya - yang membuat smartphone dan perangkat pribadi lainnya serta menyumbang lebih dari 50 persen dari keseluruhan pendapatan - mengelola pertumbuhan penjualan 3,3 persen pada 2020.
Berita Terkait
XL Axiata dan Huawei optimalkan pengembangan jaringan konvergensi
Rabu, 30 Oktober 2024 16:56 Wib
Huawei Watch GT5 series dilego mulai Rp3.4 jutaan
Jumat, 4 Oktober 2024 13:10 Wib
Huawei optimistis meraup pendapatan 1,5 kuadriliun pada 2023
Sabtu, 30 Desember 2023 9:11 Wib
Huawei dan Telkomsel tandatangani MoU percepat pembangunan digital
Kamis, 26 Oktober 2023 19:27 Wib
China kecam rencana Jerman yang akan larang Huawei dan ZTE
Kamis, 9 Maret 2023 8:17 Wib
Huawei-XL Axiata dukung peluncuran jaringan hybrid LTE dan PAMA EWACSPRO
Senin, 6 Maret 2023 16:48 Wib
AS larang peralatan telekomunikasi baru dari China
Minggu, 27 November 2022 11:52 Wib
Huawei dorong transformasi digital industri keuangan lewat pemanfaatan "cloud"
Rabu, 20 Juli 2022 18:43 Wib