Logistik Pilkada Lampung Timur didistribusikan

id Kpu lampung timur distribusikan logistik pilkada, lampung timur, kpu lampung timur

Logistik Pilkada Lampung Timur didistribusikan

Distribusi Logistik Pilkada di Lampung Timur, Minggu (6/12/2020) Foto Humas Polres Lampung Timur

Lampung Timur (ANTARA) - KPU Lampung Timur, Minggu, mendistribusikan logistik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Lampung Timur 2020 ke Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) di 24 kecamatan.

"Logistik pilkada  sudah seluruhnya selesai hari ini  didistribusikan ke-24 PPK," kata Ketua KPU Lampung Timur Wasiyat Jarwo Asmoro dihubungi di Lampung Timur, Minggu sore. 

Selanjutnya PPK akan mendistribusikan logistik pilkada ke masing-masing PPS dan TPS. 

"Paling lambat tanggal 8 November, logistik itu sudah sampai di TPS," ujarnya. 

Wasiyat menyebutkan, pihaknya mengerahkan 16 truk guna mengangkut logistik pilkada tersebut.

Dia menyebutkan,  jumlah TPS di wilayahnya sebanyak 2.020 TPS. 

Adapun Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 770.477 orang.


Polisi kawal distribusi logistik pilkada

Dalam keterangan tertulis, Kapolres Lampung Timur AKBP Wawan Setiawan, melalui Kasubag Humas AKP Heru Prasongko, menerangkan  pengawalan oleh petugas kepolisian dilakukan untuk memberikan jaminan atas seluruh logistik pilkada dapat didistribusikan hingga ke PPK dan PPS dengan aman, sesuai jadwal yang telah ditetapkan.

Menurut AKP Heru, sesuai jadwal yang ditetapkan KPU, logistik pilkada didistribusikan secara serentak dari gudang logistik KPU, ke seluruh PPK hingga PPS, pada hari Minggu (6/12) jam 07.00 WIB, dan pada hari Selasa (8/12), sudah harus sampai ke 2020 TPS.

"Personil kepolisian bersenjata lengkap, dengan mengendarai kendaraan roda dua dan empat ini, melakukan pengawalan melekat pada setiap truk-truk yang mengangkut seluruh kebutuhan Logistik Pilkada tahun 2020 di Kabupaten Lampung Timur," ujarnya. 

Dia menyatakan, proses pengawalan dan pengamanan distribusi logistik Pilkada dilaksanakan dengan tetap mematuhi peraturan dan protokoler kesehatan untuk menghindari paparan  COVID-19.