Pesisir Barat siap ikuti penilaian KLA

id lampung, pesisir barat

Pesisir Barat siap ikuti penilaian KLA

Assisten Bidang Administrasi Umum,Hasnul Abror Sanusi menghadiri rapat persiapan penilaian evaluasi layak anak (KLA) Kabupeten Pesisir Barat, guna mewujudkan kabupaten yang layak di tahun 2020. (Antaralampung/Doc Pemkab Pesisir Barat)

Bandarlampung (ANTARA) - Asisten Bidang Administrasi Umum Pemkab Pesisir Barat,Hasnul Abror Sanusi menghadiri rapat persiapan penilaian evaluasi kabupaten layak anak (KLA) guna mewujudkan kabupaten yang layak di tahun 2020.

“Kita wujudkan kabupaten layak anak, dan ramah anak. Karena ini semua bentuk komitmen kita semua untuk bisa terwujud,”kata Hasnul Abror Sanusi, di Pesisir Barat, Senin

Menurutnya, terkait target terwujudnya Kabupaten layak anak di Tahun 2020 mengungkapkan rencana aksi daerah KLA adalah suatu pembangunan yang mengintegrasikan komitmen dan sumber daya Pemerintah, masyarakat dan dunia usaha yg terencana secara menyeluruh serta berkelanjutan. Kemudian membuat kebijakan program dan kegiatan untuk memenuhi Hak-hak anak.

Selain itu, program ini memberikan inovasi terhadap tumbuh dan kembangnya anak di daerah, sehingga akan melahirkan anak dengan pribadi dan mental yang tangguh dan memiliki daya saing.

“Perlu adanya peningkatan fasilitas umum ramah anak perlu mendapatkan perhatian khusus, seperti kantor pemerintah, taman, sekolah. Bahkan tempat ibadah harus mencerminkan ramah bagi anak,”katanya

Lanjut, Ia menjelaskan, pelaksanaan ini bukan berarti karena ingin untuk mendapatkan nilai yang bagus, tetapi karena memang bagian dari kewajiban pemerintah untuk memenuhi hak-anak, menghormati hak anak, dan melindungi hak anak.

Jika sudah dilaksanakan dengan baik tentu harapan kita juga akan mendapat penilaian atau apresiasi yang baik terhadap apa yang sudah kita lakukan.

Hasnul Abror Sanusi juga berharap, dengan kegiatan ini dapat menjadi pendorong bagi Dinas terkait untuk lebih meningkatkan kinerjanya serta lebih aktif mengembangkan program-program inovatif dengan melibatkan stake holders terkait sebagai modal dasar yang dapat di kembangkan menjadi sebuah potensi pengembangan pembangunan Kabupaten Layak Anak di Kabupaten Pesisir Barat.