Bandaelampung (ANTARA) - Warung Kopi (Warkop) WAW dalam menjalankan bisnisnya mengutamakan citra rasa kopi yang diracik secara baik dan benar sehingga dapat diminum oleh anak-anak dan orang tua meskipun tanpa gula.
"Kopi jika dibuat atau diracik dengan maksimal dari biji mentah hingga disajikan, akan bermanfaat bagi kesehatan tubuh kita," kata pemilik Warkop WAW Ismail Komar, di Bandarlampung, Sabtu.
Menurutnya, kandungan yang berada di dalam kopi juga mampu menurunkan kadar gula serta menjadi stimulus sistem imun tubuh.
Selain itu, juga dapat dipakai sebagai keperluan kemoterapi penghilang rasa sakit.
"Tentunya segala bentuk manfaat kesehatan dari kopi ini dapat ditunjang oleh Lampung yang memiliki tanaman kopi robusta berkualitas dengan lahan luas dibandingkan daerah lainnya di Indonesia," kata dia.
Namun, lanjut dia, tidak berarti usahanya hanya menyajikan varian dari kopi robusta dari Lampung saja, karena terdapat tiga jenis kopi lainnya yang dapat dinikmati oleh konsumen seperti, arabica, excelsa dan liberika.
"Jadi meski kita mengutamakan kesehatan dengan meminum kopi, tapi rasa juga tetap bersaing dengan kafe-kafe lain, terlebih di Warkop WAW ini kami memiliki 42 varian kopi," kata dia.
Ia pun mengatakan bahwa di warkop miliknya tersebut cara penyajian kopi dilakukan secara tradisional, dibubuk kemudian diseduh, bukan direbus dan memakai mesin seperti kebanyakan kafe lainnya.
"Bahkan di Warkop WAW memiliki sembilan standar operasional prosedur (SOP) agar kopi yang akan dihidangkan 99 persen baik," kata dia.
Berita Terkait
2.090.665 warga Provinsi Bengkulu sudah jadi peserta JKN
Sabtu, 18 Mei 2024 18:26 Wib
Dinkes: Total suspek flu Singapura di Lampung 145 kasus
Sabtu, 18 Mei 2024 16:52 Wib
BPJS Kesehatan sebut KRIS tidak hapus jenjang kelas layanan
Selasa, 14 Mei 2024 9:40 Wib
Presiden terbitkan Perpres atur standar layanan rawat inap
Selasa, 14 Mei 2024 9:38 Wib
Terapkan pola hidup sehat guna cegah Flu Singapura
Jumat, 10 Mei 2024 15:50 Wib
Dinas Kesehatan Tanggamus minta warga waspadai DBD dampak peralihan musim
Selasa, 7 Mei 2024 17:17 Wib
IDI harap PPDS berbasis RS mampu jawab masalah maldistribusi dokter
Senin, 6 Mei 2024 15:17 Wib
Dinkes sebut seluruh calon haji Bandarlampung telah divaksin meningitis
Senin, 6 Mei 2024 11:42 Wib