Operasi Ngantuk turunkan angka kecelakaan sampai 54 persen

id Lampung, hutama karya, jalan tol, tol lampung

Operasi Ngantuk turunkan angka kecelakaan sampai 54 persen

Petugas PT Hutama Karya (Persero) Ruas Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung (Terpeka) saat memberikan stiker bahwa telah dilakukan pemeriksaan pada Operasi Ngantuk Tahap II. (ANTARA/HO)

Alhamdulillah angka kecelakaan mengalami penurunan yang sangat signifikan setelah diadakan Operasi Ngantuk ini
Bandarlampung (ANTARA) - Branch Manager PT Hutama Karya (Persero) Ruas Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung (Terpeka) Yoni Setyo Wisnuwardhono mengatakan mengalami penurunan angka kecelakaan sampai 54 persen setelah dilaksanakan Operasi Ngantuk.

"Alhamdulillah angka kecelakaan mengalami penurunan yang sangat signifikan setelah diadakan Operasi Ngantuk ini. Karena salah satu misi Operasi Ngantuk ini adalah bagaimana cara untuk bisa melakukan penurunan angka kecelakaan di jalan bebas hambatan ini," kata Yoni Satyo Wisnuwardhono, di Bandarlampung, Sabtu.

Menurutnya, Operasi Ngantuk ini membuat dampak yang positif bagi seluruh pengguna Jalan Tol Trans Sumatera dari Pulau Jawa menuju Pulau Sumatera dan sekitarnya.

Selain itu, dampak yang paling bisa dirasakan para pengendara, yaitu bisa mendapatkan pemahaman dan penjelasan dari pengelola Jalan Tol Trans Sumatera ruas Terpeka bahwa batas maksimal berkendara hanya 3 jam, dan jangan pernah memaksakan bila lebih dari 3 jam karena akan mulai lelah di mata, badan dan fokus berkurang karena kurang istirahat.

"Positif sekali gerakan Operasi Ngantuk ini, apalagi bisa menekan angka kecelakaan sampai 54 persen. Ini hal yang luar biasa, selain sudah mulai kedisiplinan para pengendara, petugas juga selalu mengajak pengguna jalan tol untuk tetap berhati-hati saat berkendara dan beristirahat bila sudah merasa lelah," katanya lagi.

Yoni mengharapkan, angka penurunan kecelakaan ini bisa terus berkurang setiap waktu, hari, bulan dan tahun. Karena bila dibilang sempurna tidak, tetapi terus berupaya menciptakan pelayanan prima dengan terus memberikan imbauan agar bisa beristirahat setiap 3 jam berkendara untuk bisa menghindari kecelakaan. Karena salah satu targetnya yaitu bisa sampai 80 persen penurunan angka kecelakaan di ruas Tol Terpeka ini.
Baca juga: HK gelar "operasi ngantuk" di Km 277 Tol Trans Sumatera