Vatican City (ANTARA) - Paus Fransiskus pada Sabtu menyerukan dialog antara Mesir, Ethiopia dan Sudan, seraya mendesak mereka agar tidak membiarkan sengketa bendungan sungai Nil berkembang menjadi konflik.
Grand Ethiopian Renaissance Dam (GERD), yang sedang dibangun sekitar 15 km dari perbatasan Ethiopia dengan Sudan, menjadi biang permasalahan antara ketiga negara itu.
"Saya mengajak semua pihak yang terlibat agar melanjutkan jalur dialog sehingga sungai yang tak pernah mengering itu akan terus menjadi sumber kehidupan, yang menyatukan dan tidak memecah belah, yang mempertahankan persahabatan, kemakmuran dan persaudaraan bukan permusuhan, kesalahpahaman serta konflik," kata Paus.
Paus menyampaikan pesan Angelus pada Pesta Nama Maria Assumpta, salah satu perayaan terpenting umat Katolik yang didedikasikan untuk Bunda Maria.
Mesir, yang khawatir bahwa proyek bendungan dapat menyebabkan krisis air di hulu, mengancam akan mundur dari putaran diskusi terbaru. Sementara, Sudan merasa prihatin dengan keamanan bendungan tersebut.
Sumber: Reuters
Berita Terkait
Boeing segera bayar kompensasi kepada korban Ethiopian Airlines
Kamis, 11 November 2021 14:35 Wib
Boeing menjanjikan 100 juta dolar bagi keluarga korban pesawat 737 Max
Kamis, 4 Juli 2019 5:41 Wib
China Eastern tuntut Kompensasi dari Boeing
Kamis, 11 April 2019 8:27 Wib
Korban pesawat Ethiopia dari 35 negara, termasuk satu WNI
Minggu, 10 Maret 2019 21:12 Wib
TNI AU paksa pesawat B 777 Ethiopian Air mendarat di Batam
Senin, 14 Januari 2019 15:27 Wib