26 pegawai Balai POM Ambon positif COVID-19

id Pegawai Balai POM Ambon terpapar COVID-19,Ketua Harian GTPP COVID-19 Maluku,Kasrul Selang

26 pegawai Balai POM Ambon positif COVID-19

Petugas Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Ambon menyatakan kesiapan melakukan uji mandiri sampel specimen swab COVID-19 mulai awal Juli 2020. ANTARA/HO-BPOM Ambon

Ambon (ANTARA) - Sebanyak 26 orang pegawai kantor Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Ambon dinyatakan positif terinfeksi virus corona atau COVID-19 dan telah menjalani karantina.

"Total 26 orang pegawai termasuk Kepala Balai POM Ambon Hariani positif terinfeksi COVID-19. Mereka telah dikarantina untuk menjalani proses penyembuhan," kata Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19 Provinsi Maluku, Kasrul Selang, di Ambon, Rabu.

Para pegawai Balai POM dikarantina di asrama Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Maluku di Desa Wailela, Kecamatan Teluk Ambon, sedangkan Kepala Balai POM Hariani dikarantina di rumah dinasnya.

Kasrul yang juga Sekda Maluku mengaku, saat ini pelayanan di Balai POM terus berjalan, tetapi dikhususkan untuk melayani pengujian pemeriksaan sampel swap yang dikirim dari berbagai daerah penyebaran COVID-19 di Maluku.

"Sebelas tenaga analis yang bekerja di ruang infeksius itu tidak terpapar COVID-19. Jadi mereka tetap bekerja menguji sampel swap dari pasien baru yang dikirim dari berbagai daerah," katanya.

Sedangkan pelayanan lainnya di Balai POM Ambon ditutup untuk sementara waktu guna dilakukan disinfeksi terhadap seluruh ruangan di kantor tersebut.

Kasrul mensinyalir para pegawai kantor tersebut terpapar dari luar mengingat penyebaran COVID-19 di Kota Ambon sudah pada tataran komunitas, dan saat ini seluruh ruangan kantor disemprot desinfektan secara rutin.

"Kemungkinan mereka terpapar dari luar. Tetapi hasilnya akan diketahui setelah pelacakan dan penelusuran kontak erat selesai dilakukan petugas medis," ujarnya.

 Baca juga: Dua hari Lampung tidak ada kasus konfirmasi positif COVID-19