Bupati Winarti salurkan bantuan operasional pendidikan anak usia dini

id Lampung, tulangbawang, bmw

Bupati Winarti salurkan bantuan operasional pendidikan anak usia dini

Bupati Tulang Bawang, Winarti, secara simbolis menyerahkan DAK Non Fisik Bantuan Operasional Penyelenggaraan Pendidikan Anak Usia Dini (BOP PAUD) Kabupaten Tulang Bawang tahap I tahun 2020 (Antaralampung/HO/Pemkab Tulangbawang)

Menggala, Tulangbawang (ANTARA) - Bupati Tulangbawang Winarti secara simbolis menyerahkan Dana Alokasi Khusus Non fisik Bantuan Operasional Penyelenggaraan Pendidikan Anak Usia Dini Kabupaten Tulang Bawang tahap pertama tahun 2020 kepada 238 PAUD.
 
“Bantuan ini adalah program pemerintah yang disalurkan berdasarkan Permendikbud Nomor 13 dan Nomor 20 Tahun 2020. Dengan penyaluran ini para tenaga pendidik dapat lebih meningkatkan kinerja dan dapat membentuk anak-anak yang berprestasi dan unggul,” kata Bupati Winarti, di Menggala, Kamis.

Menurutnya, penyaluran bantuan dibagi 2 tahap yaitu BOP PAUD Tahap 1 di Kabupaten Tulangbawang yang diserahkan secara simbolis untuk 238 PAUD yang tersebar di semua kecamatan, dengan rincian 4 PAUD Negeri dan 234 PAUD swasta. Dengan besaran bantuan Rp300.000 per peserta didik, yang sudah terverifikasi pada Dapodik PAUD dan Dikmas.

“Saya harapkan PAUD di Tulangbawang yang menerima BOP dapat mengelola dan memanfaatkan dengan sebaik-baiknya, sesuai aturan dan petunjuk teknis yang ditetapkan, termasuk memperhatikan pelaporan administrasi harus jelas dan tertib,” ujarnya.

Ia menjelaskan, BOP PAUD diharapkan dapat meningkatkan mutu dan kualitas PAUD di Tulangbawang, sekaligus membantu meringankan beban masyarakat dalam membiayai sekolah anaknya di PAUD.
 
“Saya ucapkan terima kasih atas peran pengelola PAUD dalam meletakkan landasan pendidikan yang baik pada anak-anak usia dini sebagai generasi penerus. Memasuki penerapan normal baru, karena Tulang Bawang masuk zona hijau nasional, maka saya juga mengajak pengelola PAUD ikut berperan menyosialisasikan dan menerapkan protokol kesehatan pencegahan COVID-19 di sekolahnya dan di lingkungan masyarakat,” jelasnya