Jakarta (ANTARA) - Sebuah studi baru menunjukkan, diet Mediterania dapat menurunkan gangguan kognitif atau kesulitan dalam mengingat, mempelajari sesuatu atau berkonsentrasi dan membuat keputusan.
Diet ini memasukkan beragam makanan ke dalam menu yakni makanan laut, produk segar, biji-bijian, kacang-kacangan dan biji-bijian. Penelitian menunjukkan, diet ini membantu mengurangi risiko diabetes dan jenis kanker tertentu.
Menurut studi yang dipublikasikan dalam jurnal Alzheimer dan Dementia, orang yang banyak mengonsumsi sayuran, biji-bijian, minyak zaitun, dan ikan menunjukkan risiko gangguan kognitif terendah. Diet ini menguntungkan peserta dengan risiko genetik Alzheimer yang tinggi.
Temuan ini muncul setelah para peneliti mengamati sekitar 8.000 orang lanjut usia dengan berbagai tingkat keparahan degenerasi makula terkait usia (AMD), penyebab utama hilangnya penglihatan.
“Kepatuhan yang lebih dekat pada diet tipe Mediterania dikaitkan dengan risiko lebih rendah gangguan kognitif tetapi tidak memperlambat penurunan fungsi kognitif. Namun, konsumsi ikan yang lebih tinggi secara signifikan terkait dengan penurunan kognitif yang lebih lambat, ” penulis utama studi, Dr. Emily Chew dari National Eye Institute, Maryland, Amerika Serikat.
Chew mengatakan, temuan ini membantu merekomendasikan diet Mediterania bisa memaksimalkan cadangan kognitif melawan demensia, demikian seperti dilansir Indian Express.
Berita Terkait
Jerman minta Turki segera hentikan provokasi di Mediterania
Kamis, 19 November 2020 20:15 Wib
Filipina diguncang gempa bermagnitudo 6,1
Senin, 16 November 2020 6:54 Wib
Sebanyak 74 pengungsi tewas di laut, IOM desak Libya izinkan penyelamatan
Jumat, 13 November 2020 20:21 Wib
Sejumlah jasad kembali ditemukan dari kapal tenggelam di Tunisia
Jumat, 12 Juli 2019 23:43 Wib
Militer Malta selamatkan 400 migran di Mediterania
Kamis, 6 Juni 2019 6:03 Wib
Kapal AL Belanda selamatkan 200 migran di Laut Mediterania
Rabu, 15 Juni 2016 22:28 Wib
Kapal Induk AS masuki Laut Mediterania
Selasa, 14 Juni 2016 16:06 Wib