Selebritas Marcelino Lefrandt hingga Donna Agnesia rayakan Paskah lewat cara berbeda

id paskah selebritas,marcelino lefrandt,anggun,donna agnesia

Selebritas Marcelino Lefrandt hingga Donna Agnesia rayakan Paskah lewat cara berbeda

Pasangan selebritas Donna Agnesia dan Darius Sinathrya (Instagram.com/dagnesia)

Menahan rindu merayakan Paskah di gereja karena harus berada di rumah selama pandemi COVID-19 saat ini
Jakarta (ANTARA) - Umat Kristiani di seluruh dunia pada Minggu ini merayakan Hari Paskah, termasuk di antaranya para selebritas di Indonesia mulai dari aktor Marcelino Lefrandt, Donna Agnesia hingga presenter Daniel Mananta.

Mereka mengunggah foto berbeda sebagai bentuk sukacita di hari istimewa ini di akun media sosial Instagram masing-masing.

Aktor Marcelino Lefrandt memilih foto simbol Paskah yang memperlihatkan Yesus Kristus disalib dan menuliskan keterangan, "Selamat Paskah" serta Matthew 28:6.

Baca juga: Pemerintah apresiasi ibadah Jumat Agung di rumah


 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Selamat Paskah ???? Matthew 28:6

A post shared by Marcelino Lefrandt (@marcelinolefrandt) on


Penyanyi Anggun juga ikut bersuka cita di hari Paskah ini. Dia mengunggah foto telur yang dihias beragam warna dengan topi dan masker bedah, seakan menggambarkan para tenaga medis yang menjadi garda terdepan melawan pandemi COVID-19.

Telur menurut filosofi penganut Kristiani merupakan simbol kebangkitan Yesus. Walau tak hidup dan tidak bergerak, namun telur dianggap memiliki kehidupan yang nyata hingga menetas.


 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Happy Easter ???? Joyeuses Pâques ???? Selamat Paskah ♥

A post shared by Anggun Official (@anggun_cipta) on


Di sisi lain, presenter Donna Agnesia mengunggah kebersamaan bersama keluarganya berlatarkan sebuah gereja.

Istri Darius Sinathrya itu mengaku menahan rindu merayakan Paskah di gereja karena harus berada di rumah selama pandemi COVID-19 saat ini.

Pandemi COVID-19 beberapa waktu terakhir memaksa hampir seluruh kegiatan masyarakat termasuk ibadah di berbagai belahan dunia pindah ke rumah. Sebagian masyarakat melakukan ibadah sendiri-sendiri atau via daring.